Gulai Paku Membuat Orang Penasaran, Gak Bahaya Tah?
Gulai paku kuliner khas Padang, Sumatera Barat, sering membuat orang penasaran. Paku kok digulai, 'gak bahaya tah'.Sebab mendengar kata paku, orang akan terbayang logam keras yang berujung runcing. Biasanya paku dijual di toko bahan bangunan untuk merekat kayu.
Terdengar sedikit aneh memang, tapi begitu menikmati gulai paku, pasti akan ketagihan. Disebut gulai paku karena masakan beraroma rempah-rempah ini berbahan dasar pakis. Orang Padang biasa menyebutnya paku.
Daun dan batang yang muda saja dipakai. Sungguh renyah. Apalagi ditambah telur rebus atau gorengan, bikin nikmat di lidah.
Meskipun gulai pakis lahir di tanah Minang, tapi penyebaran sudah sampai di Jakarta. Pakis sendiri merupakan tanaman jenis paku-pakuan yang di daerah Sumatera. Tanamannya tumbuh sangat subur. Terutama di daerah perkebunan gambut.
Bentuk tumbuhan paku ini juga bermacam-macam. Ada yang mengapung di air, ada yang berupa pohon, ada yang rimpang menjalar di tanah. Untuk ciri khas dari tumbuhan paku ini adalah memiliki batang yang melengkung pada bagian ujungnya dan memiliki daun yang berukuran kecil.
Jenisnya ada beberapa macam, tapi untuk jenis tumbuh-tumbuhan yang sering dikonsumsi adalah paku sayur dalam bahasa latin disebut Diplazium esculentrum. Umumnya tumbuh di tepi sungai ataupun tebing seperti semanggi (Marsilea crenata).
Pakis juga tumbuh di daerah lain dan banyak dijual oleh pedagang sayur. Jadi yang dimaksud dengan gulai paku adalah gulai yang berbahan dasar pakis (paku) dengan bumbu berupa laos (lengkuas), cabe rawit hijau, asam kendis, kunyit, dan ditambah santan.
Gulai Paku ini merupakan makanan yang bisa dibilang cukup populer di Sumatera Barat, terlabih lagi di daerah pesisir. Gulai ini umumnya disajikan dengan ketupat. Jadi bisa dikatakan Ketupat Gulai Paku ini merupakan makanan khas dari daerah Pariaman.
Jadi jangan kaget jika suatu saat berkunjung ke daerah Sumatera dan menemukan menu makanan Gulai Paku Ketupek, itu maksudnya adalah gulai sayur pakis yang dimakan dengan ketupat. Hanya orang Padang yang kebanyakan menyebut pakis ini paku. Perbedaan nama itu yang membuat penasaran.
Tetapi setelah mengetahui gulai paku, orang akan tertawa. Sebab masakan padang yang sudah dikenal oleh masyarakat luas antara lain rendang, ayam pop, gulai kepala ikan kakap, ayam balado. Harga seporsi gulai paku Rp 15.000. Harga menu ini akan berbeda jika ditambah telur dan rendang
Khasiat Sayur Paku
Gulai paku selain lezat menurut beberapa literatur ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Paku memiliki banyak kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun untuk tunas muda kriting hanya mengandung 34 kalori per 100 g, tapi pakis juga memiliki profil gizi yang berkualitas tinggi, seperti vitamin, omega-3 dan omega-6, serta bisa menjadi antioksidan.
Daun pakis yang masih segar disebut sangat tinggi akan antioksidan vitamin A dan juga karoten. Vitamin A ini adalah vitamin yang sangat penting untuk penglihatan.
Tunas dari paku atau pakis ini merupakan sumber mineral yang sangat baik dan juga elektrolit, terutama zat besi, kalium, tembaga, dan mangan. Kalium ini adalah elektrolit yang sangat baik bagi jantung.
Jadi makanan khas Sumatera Barat ini selain memiliki rasa yang sedap dan nikmat ternyata juga memiliki khasiat yang banyak terutama untuk kesehatan tubuh manusia.
Advertisement