Khofifah Pastikan Gula Impor Segera Masuk Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan lembaga lain yang terlibat, terkait minimnya ketersediaan gula di Jatim. Menurutnya, gula impor segera turun menggerojok pasaran, meski belum dipastikan kapan tepatnya.
Khofifah menjelaskan jika jadwal merapatnya gula pasir dari China di Surabaya mengalami perubahan akibat wanah virus corona. Kapal yang seharusnya tiba pada 9 Maret 2020 mundur hingga 14 Maret 2020.
"Karena kan dari Tiongkok. Terlambatnya merapat ke Jatim juga ada karena corona," kata Khofifah, Kamis 12 Maret 2020 di Surabaya.
Ia mengatakan, setelah tanggal 14 Maret, dirinya akan langsung berkoordinasi dengan lembaga tersebut dan Bulog, sebagai penanggungjawab distribusi Sembako di Jawa Timur. Khofifah memastikan, setelah kapal merapat, stok dan harga gula di Jatim akan berangsur pulih seperti biasanya.
"Bulog yang distribusi, untuk menghindarkan dari katakan aji mumpung, lalu menaikan harga karena mau puasa, sya'ban atau sebagainya. Karena gula ini hal penting, jangan sampai malah menyusahkan," katanya.
Meski begitu, Khofifah tak mau komentar terkait berapa banyak kuota gula impor yang akan diberikan dan disitribusikan ke Provinsi Jawa Timur. Alasannya, semua catatan dan kewenangan menjawab ada di ranah Bulog.
"Kenapa Bulog yang distribusikan, agar harga tetap dalam HET (harga eceran tertinggi). Untuk yang lain, karena ada bersaran tertentu yang diizinkan untuk Jatim, ya konfirmasi ke Bulog saja. Wes ya rek," pungkasnya.