Guidotti Ungkap Kesuksesan Pedrosa di Jerez
Kepala teknik Repsol Honda, Giacomo Guidotti, mengungkapkan kesuksesan Dani Pedrosa di MotoGP Jerez, Minggu (7/5), yakni dengan memiliki sifat perfeksionis sehingga tak ingin ada kesalahan apapun sebelum balapan.
Dalam balapan itu Rider asal Spanyol mengalahkan rekan setimnya, Marc Marquez yang mengikutinya di peringkat kedua dengan selisih 6,136 detik.
"Pedrosa benar-benar seorang pebalap profesional. Dia menyiapkan segala sesuatunya sebelum balapan dengan sangat hati-hati dan ini yang menjadikannya berbeda dengan rider lain," ujar Guidotti dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (10/5).
Kemampuan serta Kecerdasan Dani Pedrosa membuat Guidotti merasa The Baby Samurai tak membutuhkan mekanik dalam timnya.
"Dia sangat sensitif terhadap sesuatu yang terjadi di sirkuit. Pedrosa tahu bagaimana mengatasi kesulitan di lintasan tanpa bantuan mekanik, bahkan mungkin seharusnya dia menjadi seorang teknisi," tambahnya.
Ia juga menyampaikan, selama 10 tahun berkarier di MotoGP, Pedrosa belum sekalipun mencicipi gelar juara dunia. Namun, Pedrosa selalu meraih kemenangan minimal satu seri di tiap musim.
Pebalap 31 tahun itu selalu tenggelam di balik bayang-bayang Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan terakhir Marc Marquez. Tetapi impian untuk menjadi juara dunia MotoGP mungkin bisa diwujudkan Pedrosa musim ini. Pasalnya, Pedrosa hanya terpaut 10 angka dari Rossi yang menjadi pemuncak klasemen. (trs)