Gugus Tugas Surabaya akan Koordinasi Lanjutan Liga 1
Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Pusat secara resmi sudah menyetujui pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, ketika melakukan pertemuan dengan ketua gugus tugas, Doni Mordano, pada 22 Juli 2020.
“Prinsipnya beliau (Doni Monardo) memberikan dukungan kepada PSSI. Hanya ada beberapa hal yang harus disepakati oleh PSSI serta seluruh komponen sepak bola, termasuk suporter,” kata Mochamad Iriawan.
Kabar itu juga sudah sampai ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya. Wakil Gugus Tugas Covid-19 Kota surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, saat ini pihaknya sedang berdiskui dan berkoordinasi lebih lanjut antar elemen di gugus tugas terkait kompetisi Liga 1.
Selain itu, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut dari pelbagai aspek, bagaimana dalam menyelenggarakan pertandingan di tengah pandemi Covid-19. Baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Khususnya bagi suporter.
"Pusat sudah oke. Kita akan kaji bagaimana itu diterapkan di Surabaya. Kita masih punya waktu agak lama lah untuk mengkaji secara dalam. Kan masih Oktober mendatang penyelenggaraannya," kata Whisnu, Jumat 24 Juli 2020.
Whisnu mengklaim saat ini Gugus Tugas Covid-19 Surabaya sudah mengatur regulasi larangan penonton hadir ke stadion. Dalam waktu dekat, dia akan berkoordinasi dengan Panpel, manajemen Persebaya, serta komunitas supporter militan Persebaya, yakni Bonek.
"Ya kami akan edukasi mereka. Koordinasi yang baik akan menemukan jalan yang baik juga. Kita sampaikan kalau tidak boleh hadir nonton. Kami pingin bonek bisa paham tentang ini," kata Whisnu.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Bonek adalah menyelenggarakan nonton bareng atau nobar. Namun pelaksanaan nobar harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan memperhatikan jarak, penggunaan masker, dan rajin cuci tangan.
"Kalau nobar ya monggo. Tapi jangan membludak. Tetap jaga jarak. Nanti secara teknis agar tak membludak, kami akan koordinasikan dengan mereka. Mereka pinginnya gimana, nanti kami bisa fasilitasi apa. gitu ya," kata Whisnu.