Ketua Gugus Tugas Janji Akan Perbaiki Pelayanan Pos Skrining
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Abdullah Azwar Anas mengecek pos skrining di wilayah Wongsorejo yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo, Minggu, 12 April 2020.
"Ini perbatasan yang paling padat karena perjalanan bukan hanya ke Banyuwangi tapi menuju ke Bali dan Lombok," katanya.
Anas yang juga Bupati Banyuwangi ini berjanji akan meningkatkan pelayanan di posko skrining tersebut. Apalagi saat ini sudah akan memasuki bulan puasa dan mendekati lebaran. Sehingga akan banyak pemudik yang datang. Di posko ini, mereka yang melintas diperiksa suhu tubuh, didata dan yang kondisinya sehat diberikan kartu sehat.
"Kalau ada orang lewat sini, mereka sudah dicek tensi seluruh tubuh dan seterusnya. Ada penjelasan di situ sehingga nanti bisa dipakai di tempat lain bahwa mereka telah pernah lewat di tempat ini dan suhunya aman," katanya.
Dia menegaskan, sebelumnya belum ada penggunaan anggaran APBD untuk yang digunakan untuk posko skrining. Selama ini masih menggunakan dana gotong royong. Setelah ini dia menegaskan akan ada insentif bagi petugas atau relawan yang menjalankan tugas di posko skrining.
"Ada insentif buat relawan untuk makan dan seterusnya di tempat ini. Jadi kemarin waktu teman-teman dewan sidak ke sini itu belum menggunakan dana APBD, masih gotong-royong. Hari ini mulai di set sehingga harapan kita bisa jalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya, pimpinan DPRD Banyuwangi melakukan sidak posko skrining perbatasan di Wongsorejo. Petugas mendapati peralatan yang kurang memadai. Bahkan DPRD mendapati petugas masih harus mengeluarkan biaya sendiri untuk makan dan membeli masker.
Pada kesempatan yang sama Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menyatakan, butuh kerja sama dari warga masyarakat untuk membangkitkan kepedulian berkaitan dengan social distancing atau physical distancing.
"Ini harus kita gugah masyarakat akan kepedulian yang berhubungan dengan pencegahan daripada Covid-19 dimulai daripada keluarga sendiri lebih memilih stay di rumah daripada bepergian," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua GTPP Covid-19 ini.
Senada, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto meminta seluruh masyarakat memberikan kepercayaan pada GTPP Covid-19 untuk memberikan rasa aman pada rakyat Banyuwangi.
Dia akan terus menggugah ulang kesadaran masyarakat untuk melakukan Social distancing. Dia juga meminta masyarakat mengerti apa yang disampaikan petugas di lapangan.
"Patuhi dan dilaksanakan apa yang disampaikan petugas. Bantuan sedikit-demi sedikit akan dialirkan ke wilayah-wilayah. Selalu menjaga diri masing-masing menjaga diri sendiri keluarga dan lingkungan sekitar kita," katanya.
Saat mengecek posko screening ini, pimpinan GTPP Covid-19 juga melakukan pembagian masker pada warga yang tidak mengenakan masker.