Gudang Styrofoam di BJBR Terbakar Habis
Bersamaan dengan mulai dibukanya tiga tempat wisata di Kota Probolinggo menjelang new normal, terjadi kebakaran di objek wisata Bee Jay Bakau Resort (BJBR), Senin, 13 Juli 2020. Kebakaran menghanguskan gapura pintu gerbang keluar dan gudang berisi tumpukan styrofoam.
Menurut informasi, berawal dari tumpukan sampah kering di depan pintu keluar BJBR yang terbakar. Tidak diketahui, tumpukan sampah itu sengaja dibakar atau terbakar karena ada orang misalnya, melemparkan puntung rokok.
“Yang jelas, tahu-tahu ada kobaran api disertai asap hitam pekat. Kobaran api membakar bangunan gapura pintu keluar BJBR yang terbuat dari kayu. Api juga membakar bangunan yang berisi tumpukan styrofoam bekas,” ujar Adi, petugas penjaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo.
Seperti diketahui, untuk memasuki BJBR, pengunjung harus lebih dulu memasuki pos penjagaan yang dijaga petugas PPP Mayangan. Lokasi kebakaran juga hanya bebeapa meter dari pos jaga tersebut.
Kepulan asap hitam pun terlihat dari jarak hingga 1 kilometer. Diduga asap hitam itu berasal dari tumpukan styrofoam bekas yang terbakar di dekat pintu keluar BJBR.
“Beruntung sedang tidak ada angin kencang, sehingga kobaran api tidak sampai merember dan membakar bangunan di sebelah utara BJBR yang dibatasi pagar tembok,” kata Adi.
Kebakaran bisa dipadamkan sekitar sejam kemudian. “Kami mengerahkan tiga unit mobil damkar,” kata Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar, Kota Probolinggo, Agus Efendi.
Agus menceritakan, Senin pagi sekitar pukul 08.00 mendapat informasi dari warga yang menelepon melalui Call Center 112 (nomor darurat). Intinya ada kebakaran di kawasan BJBR di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya saja, pintu gerbang dan gudang berisi styrofoam bekas, hangus dilalap api. “Informasi awal, kebakaran dipicu pembakaran sampah,” kata Agus.
Belum ada penjelasan dari pihak managemen BJBR. Sejumlah wartawan yang ingin mendapatkan informasi kebakaran hanya ditemui Slamet, satpam BJBR.
Slamet mengaku, dilarang memberikan informasi terkait kebakaran. Soalnya, pihak managemen BJBR sedang menggelar rapat dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisataa (Dispopar).
Seperti diketahui, awal Juli lalu, tiga tempat wisata di Kota Probolinggo dibuka kembali setelah sekitar empat bulan ditutup terkait pandemi Covid-19. Ketiga objek wisata tersebut, BJBR, Pantai Permata, dan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL).
Advertisement