Gudang Pengolahan Tembakau di Jember Ambruk Timpa Pekerja, Satu Orang Tewas
Sebuah gudang tembakau yang terletak di Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Jember, ambruk pada Kamis, 12 September 2024. Gudang terbuat dari bata ringan itu ambruk menimpa pekerja yang ada di dalamnya.
Andianto, salah satu warga setempat mengatakan, pada Kamis, 12 September 2024 sebanyak puluhan pekerja di gudang tembakau melakukan aktivitas seperti biasanya. Pada waktu siang hari, tiba-tiba datang angin kencang, namun tidak disertai hujan.
Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh. Belasan pekerja yang awalnya fokus bekerja di dalam gudang langsung lari berhamburan.
Namun, ternyata ada empat pekerja lain yang tidak berhasil menyelamatkan diri. Mereka tertimpa reruntuhan bangunan gudang.
Warga setempat kemudian langsung menolong empat orang pekerja itu dengan menyingkirkan bata ringan. Namun, dari empat pekerja yang tertimpa bangunan, satu orang di antaranya meninggal dunia, dua terluka, dan satu kritis. Sampai saat ini, korban kritis menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat.
Sejauh ini, Andianto belum memastikan penyebab gudang ambruk. Ia hanya memastikan gudang tersebut ambruk saat terjadi angin kencang.
“Di dalam gudang pekerja perempuannya saja ada 14 orang, termasuk istri saya. Belum lagi pekerja laki-lakinya. Kalau korban meninggal bernama Ibu Suama dan yang kritis bernama Ibu Mahmud,” katanya, 12 September 2024.
Sementara itu, petugas SPKT Polsek Mumbulsari Aiptu Lukman Hakim mengatakan, pasca kejadian itu, tim dari Polsek Mumbulsari langsung mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan hasil olah TKP sementara, gudang pengolahan tembakau tersebut tidak ambruk keseluruhan.
Namun, yang ambruk hanya tembok bagian selatan. Tembok tersebut ambruk diduga kuat karena diterjang angin puting beliung.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban berjumlah delapan orang. Namun, setelah dicek ke lokasi ternyata hanya empat orang. Termasuk salah satunya korban yang meninggal dunia.
“Sampai saat ini kami dari Polsek Mumbulsari masih melakukan penyelidikan terkait gudang ambruk tersebut. Polisi masih mengumbulkan bahan dari keterangan saksi,” pungkasnya.