Gudang Mebel Antik di Pantura Probolinggo Terbakar
Gudang mebel antik di jalan pantai utara (Pantura), Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo terbakar habis, Selasa pagi, 16 Oktober 2018. Kebakaran dengan kerugian material sekitar Rp 300 juta itu sempat mengganggu arus lalulintas Probolinggo-Situbondo.
“Saya sedang berendam di laut untuk terapi kesehatan, ada yang telepon, gudang mebel saya terbakar,” ujar Suryadi (60), pemilik gudang mebel. Ia mengaku, heran karena jaringan listrik di gudang mebel itu sudah dimatikan, selain pagi itu belum ada aktivitas (orang bekerja) di gudang.
Saksi mata, Devi, warga setempat menceritakan, tiba-tiba ada kepulan asap disusul kobaran api di sisi barat gudang penyimpan mebel antik dan kayu-kayu lama,sekitar pukul 05.30. “Saya tidak tahu pemicunya apa, tiba-tiba ada kepulan asap disusul kobaran api,” ujarnya.
Kobaran api dengan cepat membakar mebel dan kayu-kayu kering, apalagi ditambah dengan serbuk kayu sisa-sisa produksi. Karena tidak ada tabung pemadam kebakaran, warga sekitar memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Tidak seberapa lama tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo dan Pemkot Probolinggo datan ke lokasi. Sekitar tiga jam kemudian api baru bisa dipadamkan tetapi kondisi gudang dengan mebel dan kayu-kayu sudah berubah menjadi arang.
Seperti diketahui, gudang-gudang mebel antik bermunculan di kawasan Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Selain melayani pasar lokal, mebel yang biasa disebut mebel repro (reproduksi) itu biasa diekspor melalui Bali. (isa)