Gudang Baju di Tulungagung Terbakar
Kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Polres Tulungagung menghanguskan gudang toko baju Metro Ceria Bersama milik Sugiyanto. Kebakaran itu diduga karenaa korsleting genset.
Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Rakidi mengungkapkan, kejadian bermula dari pemadaman listrik di Kecamatan Kedungwaru yang memicu pemilik toko menyalakan genset.
Namun, lantaran gensetnya lama tak dicek, sehingga mengalami konslet dan membakar gudang baju di lantai dua sekitar pukul 19.30 WIB. "Sementara ini penaksiran kerugian belum bisa dikonfirmasikan," katanya.
Kata Rakidi, ada lima truk damkar dikerahkan dan dua di antaranya truk suplai. Pemadaman berlangsung cukup sulit, karena personel damkar kesulitan menjangkau titik api di lantai 2. "Kesulitan karena asap yg mengandung CO2 membuat personel susah bernafas," katanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit, setelah api padam. Damkar melakukan pembasahan sekitar dua jam. "Saat ini, titik api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Sementara Kasubbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji membenarkan kebakaran di gudang toko baju Metro Ceria Bersama disebabkan konsleting genset.
"Tadi, dari keterangan saksi penyebab kebakaran karena gensetnya konslet saat dihidupkan. Karena di Kecamatan Kedungwaru sedang terjadi pemadaman listrik," katanya.
Sementara itu, Staf Pelayanan Teknik PLN Tulungagung, Soeharto membenarkan, PLN memang melakukan pemadaman bergilir di sebagian wilayah Tulungagung. "Pemadaman itu di Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Boyolangu sekitar 15.30 wib," ujarnya. (wit)