Tinjau Longsor di Nganjuk, Gubernur akan Relokasi Pengungsi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi bencana longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos, Nganjuk, Senin, 15 Februari 2021.
Khofifah ditemani Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat meninjau lokasi longsor dan mengunjungi pengungsi di SDN Ngetos I dan III. Gubernur juga memberikan bantuan kepada pengungsi makanan instan, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan anak-anak.
Gubernur kemudian melakukan rapat koordinasi dengan muspimda Kabupaten Nganjuk, tim pencarian korban dan stakeholder yang terlibat di Posko Tanggap Darurat Tanah Longsor di Kecamatan Ngetos.
Dalam rapat koordinasi, dilaporkan warga yang mengungsi berjumlah 141 jiwa. Saat ini warga mengungsi di Gedung SDN Ngetos I dan III.
Khofifah mengatakan warga diminta hati-hati terhadap ancaman bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Terhadap korban tanah longsor, Khofifah berjanji akan dicarikan tempat yang aman untuk relokasi.
"Kita akan bantu pembangunan rumah korban tanah longsor. Tapi kita akan carikan tempat yang aman. Tidak usah di tempat ini lagi, karena tanahnya masih labil," kata Khofifah kepada pengungsi.
Diberitakan sebelumnya, bencana longsor menimpa warga di Selopuro Desa Ngetos, Nganjuk, Minggu, 14 Februari 2021. Longsor ini menimpa puluhan rumah.
Dari data BPBD Nganjuk menyebut setidaknya ada 21 korban hilang. Hingga petang ini baru ditemukan 18 orang, dimana 10 diantaranya meninggal dunia.
Di samping itu, ada sekitar 141 jiwa mengungsi di gedung SD Ngetos I dan III. Mereka terdiri anak-anak dan orang tua. Korban yang mengungsi ini mayoritas rumahnya mengalami rusak akibat longsor tersebut.