Gubernur Soekarwo Dampingi Presiden Bagikan KIP
Malang: Gubernur Jatim Soekarwo, (Pakde Karwo) mengapresiasi langkah yang dilakukan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang turun langsung menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa-siswi dari tingkat SD hingga SMA di Kota Malang, Rabu (24/5).
“Dengan adanya KIP ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat khususnya pendidikan dapat tercukupi,” ujar Pakde Karwo. dalam kesempatan ini, Pakde juga ikut membagikan buku tulis bagi siswa-siswi yang hadir.
Total KIP yang diserahkan Presiden Jokowi dalam acara ini sebanyak 1.000 kartu dengan rincian untuk kategori Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 69 kartu, kategori SD sebanyak 189 kartu, dan kategori SMP sebanyak 218 kartu. Serta, kategori SMA sebanyak 213 kartu dan kategori SMK sebanyak 311 kartu.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan siswa-siswi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), SD, SMP, SMA serta SMK yang ada di kota Malang. Total KIP yang diberikan di Kota Malang sendiri berjumlah 4.616 buah.
Dalam sambutannya usai memberikan KIP secara simbolis, Presiden berpesan pada siswa-siswi agar menggunakan kartu ini dengan bijak. Jokowi berpesan agar dana ini digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah atau pendidikan, seperti membeli buku, seragam dan sepatu. "Uang ini tidak boleh digunakan untuk beli pulsa. Kalau ketahuan untuk beli pulsa, kartunya dicabut," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya KIP ini, anak-anak bisa lebih fokus dalam meraih cita-cita. Ke depan, lanjutnya, kompetisi akan semakin ketat baik dalam hal mencari pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja. "Kita ingin anak-anak semua bisa lulus dari setiap jenjang pendidikan dengan adanya KIP yang sudah diberikan ini. Saya harapkan anak-anak terus belajar karena dengan belajar, anak-anak bisa mencapai cita cita yang diinginkan," ungkapnya.
Presiden menjelaskan, siswa-siswi yang mendapat KIP ini nantinya akan mendapat bantuan sebesar 450 ribu rupiah per bulan untuk tingkat SD, 750 ribu rupiah per bulan untuk tingkat SMP, dan satu juta rupiah per bulan untuk tingkat SMA/SMK. Jokowi bertanya, apakah nominal tersebut cukup atau tidak. "Yang bilang nggak cukup, maju. Nggak ada? Berarti cukup," ujarnya disambut gelak tawa hadirin.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi sempat memberikan beberapa pertanyaan bagi siswa-siswi, diantaranya nama-nama pulau, nama suku, dan nama-nama provinsi. Sebanyak lima orang siswa satu per satu maju dan menjawab pertanyaan Presiden. Usai menjawab, kelima siswa tersebut mendapat hadiah sepeda dari Presiden. Tak hanya itu, Presiden juga sempat membagikan beberapa buku tulis kepada siswa yang hadir.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. (frd)