Gubernur Riau Pingin Banget Gandeng Atta Halilintar
Gubernur Riau, Syamsuar, ingin mengajak pembuat konten Atta Halilintar untuk mempromosikan pariwisata mengingat YouTuber yang sudah punya 20 juta pelanggan itu berasal dari Riau.
Syamsuar berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membantu realisasi rencana tersebut dari segi pembiayaan.
"Atta Halilintar itu dari Dumai, Riau, jika Kemenparekraf bisa mendatangkan Atta Halilintar saya harap bisa membantu untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Riau," katanya di Pekanbaru, Senin.
Atta Halilintar lahir di Dumai pada 20 November 1994.
"Saya minta bantu kepada Kemenparekraf bisa membawa YouTuber Atta Halilintar ke destinasi wisata di Riau. Hal ini tentunya bisa membantu mempromosikan pariwisata di Riau," kata Syamsuar.
Riau punya sejumlah tempat wisata, termasuk Ulu Kasok di Kabupaten Kampar, yang dikenal sebagai "Raja Empat Riau", serta air terjun bertingkat di Kabupaten Kuantan Singingi.
Riau juga punya peninggalan Kerajaan Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru yang bisa menjadi tujuan wisata sejarah dan budaya serta objek wisata bahari seperti Pantai Solop, Selat Baru, dan Rupat Utara di Bengkalis dan pantai di Dumai.
Syamsuar mengatakan pemerintah pusat kini fokus dengan program 10 "Bali" baru dalam pengembangan pariwisata. Riau belum masuk dalam 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas pemerintah dalam pengembangan kepariwisataan itu.
"Untuk itu kepala daerah mulai dari Gubernur hingga Bupati dan Wali Kota harus pro aktif bersinergi mengajak pihak swasta untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Riau," katanya.
Tempat Singgah
Gubernur Riau menambahkan, saat ini Marina Bay Singapura telah merencanakan program wisata jelajah Sumatera menggunakan kapal pesiar Marina Bay Cruise.
"Saya sudah menyampaikan kepada pihak Marina Bay di Singapura agar Riau menjadi tempat persinggahan. Kapal Marina Bay Cruise paling sedikitnya mengangkut 2.500 orang wisatawan, yang besar bisa mencapai 9.000 orang. Saat ini kapal itu baru singgah di Belitung. Artinya ada peluang kita untuk mengajak pihak swasta untuk bekerja sama," ujarnya.
Asisten Deputi Pemasaran regional I Wilayah Sumatera Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Reza Fahlevi, mengatakan bahwa Riau memiliki potensi wisata besar. Apalagi Riau dekat dengan Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan salah satu kantung wisatawan Nusantara dan mancanegara.
"Contohnya Ekowisata Pantai Solop, Pulau Cawan, ini merupakan potensi wisata yang luar biasa karena dekat dengan Batam. Namun bagaimana atraksi di Pantai Solop ini bisa ditingkatkan sehingga bisa ada berbagai macam atraksi untuk wisatawan yang datang. Jika aksesibilitas dan atraksinya mendukung, tinggal promosinya dikuatkan," ujar Reza. (an/ar)
Advertisement