Gubernur Resmikan Jaringan Pipa Pemasok Air Bersih di Empat Desa
Pasokan air bersih untuk empat desa yang sempat terganggu pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo, akhirnya normal kembali.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan jaringan pipa yang telah diperbaiki di Balai Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis siang, 2 November 2023.
Tampak hadir pada acara tersebut, Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo. Peresmian ditandai dengan pemutaran keran air bersih yang terdapat di Kantor Desa Ngadas.
"Sebelumnya, kami mendapat laporan, empat desa pasokan air bersihnya terganggu karena jaringan pipa ikut terbakar saat karhuta di kawasan Gunung Bromo. Kami minta segera dilakukan assesment dan perbaikan,” kata gubernur usai memutar keran air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam (PU SDA) Jawa Timur kemudian melakukan peninjauan dan evaluasi terkait jaringan pipa yang rusak akibat karhutla. Ternyata, sekitar 11.600 meter pipa perlu secepatnya diperbaiki agar pasokan air untuk empat desa lancar kembali.
Jaringan pipa air bersih yang rusak tercatat di Desa Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep sepanjang 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto 1.500 meter.
Rusaknya jaringan pipa mengakibatkan sekitar 2.240 kepala keluarga (KK) atau setara 6.472 jiwa di empat desa kesulitan air bersih. Akhirnya BPBD dibantu warga setempat bergotong royong memperbaiki jaringan pipa yang rusak.
"Dengan selesainya perbaikan pipa yang rusak, maka warga di empat desa telah telah terlayani air bersih kembali. Saya berterima kasih kepada masyarakat Tengger yang telah bergotong royong ikut memperbaiki pipa air bersih," kata gubernur.
Sementara, Pj. Bupati Probolinggo mengatakan, berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, yang membantu perbaikan pipa air bersih. "Kami berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, yang begitu cepat merespon dan membantu memperbaiki pipa,” kata Ugas.
Seperti diketahui, karhutla di kawasan Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, 6 September 2023 lalu diduga kuat dipicu kegiatan fotro prewedding dengan menggunakan suar (flare). Kebakaran Bukit Teletubbies meluas hinga mencapai 1.241,79 hektare dengan kerugian ditaksir (menurut ahli) mencapai Rp741 miliar.
Karhutla juga berdampak rusaknya jaringan pipa air bersih yang memasok empat desa di Kecamatan Sukapura. BPBD Jawa Timur dibantu BPBD Kabupaten Probolinggo, warga Tengger, dan relawan akhirnya bergotong-royong memperbaiki jaringan pipa yang rusak.
Advertisement