Gubernur Minta Orasi Buruh Tak Menghujat
Surabaya: Gubernur Jaw Timur Soekarwo (Pakde Karwo) meminta orasi yang dilakukan para buruh pada peringatan Mau Day atay Hari Buruh Internasional 1 Mei 2017 di seluruh daerah tidak dengan cara menghujat siapa pun.
"Silakan berorasi, tapi harus yang santun dan jangan menghujat, kasihan istri dan anaknya," ujarnya, di sela pertemuan dengan para pimpinan asosiasi pekerja/buruh, di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Minggu (30/4).
Pakde Karwo berharap unjuk rasa dilaksanakan dengan cara damai. Termasuk tidak membuat kemacetan di jalan dengan cara menaati apa yang diinstruksikan polisi selama berada di jalan.
Sebagai wakil pemerintah pusat di provinsi, Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, berjanji akan memfasilitasi termasuk menyampaikan aspirasi yang disampaikan buruh ke pusat.
"Pokoknya, terhadap berbagai hal yang masih dianggap permasalahan oleh asoasi buruh, hendaknya dirumuskan dan dikonsepkan dengan baik untuk selanjutnya disampaikan ke Kementerian Tenaga Kerja," ujarnya lagi.
Gubernur Jatim, didampingi Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, menyatakan akan menyampaikan aspirasi para pekerja dalam bentuk surat rekomendasi ke pemerintah pusat, terkait ketenagakerjaan sesuai harapan 35 asosiasi pekerja di Jatim.
Menurut dia, disebutkan Antara, penyampaian aspirasi dan pendampingan ke Jakarta dilakukan karena pihaknya tak bisa melakukan diskresi, dan hal itu hanya dapat dilakukan pihak yang memiliki kewenangan.
"Jadi, terkait ketenagakerjaan, diskresi dapat dilakukan oleh kementrian tenaga kerja, bukan gubernur, seperti kasus jalan rusak dulu yang merupakan kewenangan Kementerian PU-PR sehingga di provinsi tak bisa melakukan apa-apa," katanya lagi.
Pada puncak May Day Cdi Surabaya, Pemprov Jatim menyediakan panggung raksasa yang berdiri di depan kantor gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.
Puluhan ribu pengunjuk rasa juga akan ditemui langsung oleh Pakde Karwo beserta pejabat Forkopimda Jatim, termasuk dilakukan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng sebagai wujud syukur atas peringatan Hari Buruh. (frd)