Gubernur Khofifah Umrahkan Orang Tua Petinju Bondowoso Meninggal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menaruh perhatian atas meninggalnya petinju muda Bondowoso, Farhat Mika Rahil Riyanto, pada gelaran Porprov Jatim VIII 2023.
Gubernur Khofifah menyambangi langsung rumah orang tua Farhat Mika, pasangan Supriyanto dan Fitria Ekasari di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Sabtu 16 September 2023.
Begitu tiba di lokasi, orang nomor satu Pemprov Jatim itu menyalami Supriyanto dan Fitria Ekasari. Khofifah langsung memeluk Fitria Ekasari, yang masih larut dalam kesedihan.
Khofifah turut larut dalam kesedihan juga menyerahkan tali asih uang Rp70 juta pada orang tua Farhat Mika. Tali asih ini untuk mewujudkan cita-cita Farhat Mika yang ingin memberangkatkan orang tuanya umrah.
"Tali asih dari saya sebagai penyampaian cita-cita dan harapan almarhum ananda Farhat Mika bisa mengumrahkan ibu dan bapaknya ke Mekah segera terkabul," ujar mantan Menteri Sosial RI, Sabtu 16 September 2023.
Selain itu, Gubernur Khofifah menyerahkan uang santunan kecelakaan kerja dan kematian Rp70 juta dari BPJS Ketenagakerjaan pada orang tua almarhum Farhat Mika. Juga memberikan uang tali asih Rp35 juta dari KONI Jatim.
"Uang tali.asih semua itu sebagai wujud duka mendalam atas meninggalnya ananda Farhat Mika, petinju muda potensial Bondowoso pada gelaran Porprov Jatim VIII 2023. Semoga seluruh amal ibadah ananda Farhat Mika diterima Allah," ucap gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu.
Tak hanya menyambangi rumah orang tua almarhum Farhat Mika, Gubernur Khofifah juga mendatangi tempat pemakaman petinju yang masih siswa kelas X SMAN 1 Tenggarang Bondowoso. Ia bersama orang tua Farhat Mika, sejumlah pejabat Pemprov Jatim, dan Forkopimda Bondowoso memanjatkan doa bersama.
"Ananda Farhat Mika adalah sosok anak baik dan hatinya mulia. Di usia muda, sudah punya cita-cita kalau menjadi petinju berprestasi dan sampai lolos PON, hadiahnya untuk umroh bapak dan ibunya," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Farhat Mika terjatuh dan tidak sadarkan diri di akhir ronde tiga tinju amatir kelas 46 kg di Auditorium Undar Jombang, Senin 11 September 2023 sore. Petinju muda kelas X SMAN 1 Tenggarang Bondowoso langsung dilarikan ke RSUD Jombang.
Remaja 15 tahun ini dibawa ke ruang IGD dan dilakukan pemeriksaan CT Scan menunjukkan ada pendarahan di otaknya. Kondisinya terus menurun dan belum sadarkan diri hingga Selasa 12 September 2023 dini pukul 01.00 WIB.
Akhirnya, tim medis RSUD Jombang menyatakan Farhat Mika meninggal dunia pukul 02.30 WIB.