Gubernur Khofifah Resmikan Pompa Sluis Kuro Lamongan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pompa pengendali banjir di Sluis Kuro Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Senin 22 Januari 2024.
Berupa pompa tambahan dan perbaikan pintu air, yang selama ini dinilai sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir dan lamanya genangan air di kawasan masyarakat seputar Bengawan Jero.
Karena, sebelumnya pompa peninggalan Belanda tidak berfungsi maksimal dan pintu air juga ada yang bocor. Padahal, Sluis Kuro memiliki peran vital dalam penanganan banjir rutin tahunan yang melanda kawasan Bengawan Jero Lamongan.
"Penambahan pompa dan perbaikan pintu air tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari mitigasi salah satu penyebab banjir di kawasan Bengawan Jero, yang kita lakukan pada tahun 2023 lalu," katanya.
Diketahui, ketika musim hujan sungai Bengawan Jero yang menjadi pusat tampungan anak sungai di Lamongan selalu meluap. Genangannya berdampak di lima kecamatan yakni, Karanggeneng, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah dan Deket.
Dampak kerugiannya sangat besar. Jika ditotal dari usaha petani tambak di lima kecamatan tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. Dan, ini terjadi setiap tahunan air genangan bisa mencapai dua hingga tiga bulan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jawa Timur, Baju Trihaksono menjelaskan, penambahan pompa di Sluis Kuro ada tiga unit masing-masing berkapasitas 2.000 liter per detik.
"Proyek penambahan pompa dan perbaikan pintu air ini memakan anggaran Rp 34 miliar. Selain tiga pompa ada genset silent 400 kVA juga," jelasnya.
Dengan tambahan tersebut, lanjut Baju Trihaksono, kapasitas pompa air di Sluis Kuro kini naik menjadi 10 ribu liter per detik, untuk menanggulangi banjir di kawasan Bengawan Jero.
"Sementara untuk penanganan pintu air yang bocor dan kebetulan el-nino, saat kita membendungnya juga tidak sulit. Karena debit airnya kecil. Jadi, bisa kita perbaiki," terangnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang mendampingi Gubernur Khofifah, berterima kasih atas terealisasinya penambahan kapasitas pompa air di Sluis Kuro. Ia juga sangat optimistis dengan kapasitas pompa lebih besar, akan dapat mempercepat penanganan banjir Bengawan Jero.
"Mudah-mudahan dan kita yakin dengan adanya pembangunan ini ketika musim banjir bisa teratasi dan genangan tidak terlalu lama. Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi, sinergi kita semua yang bertanggung jawab pengelolaan banjir Bengawan Jero," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes menambahkan, Pemkab Lamongan akan memelihara pompa maupun pintu air Sluis Kuro tersebut. Harapannya, agar tetap bisa berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang panjang.
"Pemkab Lamongan akan terus memelihara pintu Kuro dan seluruh saluran yang telah kita bangun. Karena, ini akan membuat masyarakat semakin tenang dan merasa aman," tandasnya.