Gubernur Khofifah Dorong Desa Devisa Tembus Pasar Ekspor
Puluhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari sejumlah desa devisa di Jawa Timur ambil bagian dalam East Java International Trade Festival 2023 yang berlangsung di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya, 30-31 Mei 2023. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan tersebut, para pengusaha IKM berkesempatan untuk mempromosikan produk unggulannya kepada pengusaha dalam dan luar negeri.
Bahkan, beberapa produk hasil pengembangan desa devisa berhasil menembus pasar global. Salah satunya produk pertanian lokal Jahe Gajah dari Ponorogo yang sudah melakukan ekspor ke empat negara seperti Bangladesh, Amerika Serikat, Turki dan Uni Emirate Arab.
Dengan acara ini, Khofifah berharap, desa devisa di Jatim semakin maju dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Artinya penguatan ekonomi di desa kami berharap seiring dengan penurunan kemiskinan di desa, karena asumsi kami pasti terjadi pertumbuhan inklusif di desa makin banyak kesejahteraan yang menetes di desa, makin banyak inovasi kreatifitas berbasis desa dan itu kami berharap seiring dengan signifikansi penurunan kemiskinan di desa," ungkap Khofifah.
Karena itu pula, Pemprov Jatim terus mendorong kepala daerah untuk meluaskan keberadaan desa devisa. Sebab, sementara ini baru ada 102 desa devisa.
"Waktu itu (pertama) memulai dari 15 desa sekarang jadi 102. Tantangan Pak Kasan (Direktur LPEI) nanti menambah, kami akan memberikan quick response karena masih ada yang sudah ditinjau dan kami sedang menunggu SK sebagai desa devisa," kata mantan Mensos RI itu.
Sementara itu, Anggota Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Kasan mengatakan, pihaknya memiliki target 1.500 pengembangan desa devisa.
Dari data yang ada, Kasan menyebut, bahwa Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak mewujudkan target tersebut. "Seperti beliau (Khofifah) bilang bukan tumbuh saja tapi melesat. Jadi kami akan terus melakukan kolaborasi untuk menetapkan desa lain yang sudah disiapkan Bu Gubernur dengan kami di LPEI menjadi terus bertambah. Harapannya makin banyak desa devisa, makin banyak multiplier effect jauh lebih pesat," ujar Kasan.