Gubernur Khofifah Dukung Ngopibareng.id Sajikan Berita Manfaat
Oleh: Djono W. Oesman
Kehadiran Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di perayaan ulang tahun ke-4 media massa online Ngopi Bareng di Surabaya, menandakan dukungan penuh munculnya berita bermanfaat. Mengimbangi ungahan jurnalis warga di medsos yang belum akurat.
Unggahan jurnalis warga tidak semuanya buruk. Ada juga yang baik. Tapi, tentu lebih banyak yang merugikan masyarakat. Misalnya, hoaks. Sebab, jurnalis warga bisa siapa saja. Termasuk orang iseng, yang merasa senang bisa mengecoh orang.
Sebaliknya, jurnalis profesional sudah terlatih, dan karyanya terkontrol ketat oleh dewan redaksi. Terpenting, media massa adalah industri yang bermodal besar. Pastinya, melakukan seleksi ketat terhadap jurnalis yang berkarya di masing-masing perusahaan media massa.
Gubernur Khofifah sangat perhatian pada pers. Dia terkesan gelisah, karena kini meda massa kalah jumlah pembaca dibanding medsos. Sedangkan, medsos menyajikan informasi apa saja, yang berpotensi merugikan masyarakat.
Itu tampak pada pernyataan Khofifah di peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2022. Itu disampaikan Khofifah di Gedung Negara Grahadi pada Rabu, 9 Februari 2022.
Khofifah mengatakan: "Pers Indonesia Insyaallah mampu mendorong peningkatan literasi masyarakat. Tapi, sebagian besar masyarakat lebih banyak membaca berita dari media sosial, daripada media massa sebagai sumber utamanya."
"Masyarakat umum berperan sebagai jurnalis di media sosial. Tapi mereka tidak memiliki dasar kompetensi yang semestinya. Jurnalis warga juga tidak tahu etika, sesuai kaidah yang diatur Dewan Pers," kata dia.
"Maka, karya jurnalistik warga menjadi sangat variatif dan tidak mengikuti standar jurnalistik. Mereka mengejar kecepatan informasi tanpa mengedepankan akurasi faktual."
Sementara itu, di kalangan pembaca, kebanyakan masyarakat di Indonesia belum bisa memilah informasi yang baik. Banyak yang terjebak pada informasi bohong atau hoaks.
"Belum lagi ditambah budaya membaca masyarakat kita yang masih relatif kurang," katanya.
Kondisi itu membuat hoaks dan informasi yang tidak utuh, cepat tersebar di media sosial. Pada akhirnya, tugas insan pers bertambah berat.
Itu sebab, Khofifah mendukung insan pers berkarya maksimal. Baik kualitas maupun kuantitas. Demi mengimbangi derasnya unggahan medsos. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Karena itu pula, Khofifah menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-4 media massa online Ngopibareng.id. Sebagai dukungan, agar jurnalis Ngopibareng.id berkarya lebih baik lagi.
Ngopibareng.id dipimpin Arif Afandi, yang mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos, sudah tepat didukung Gubernur Khofifah. Karena di Ngopibareng.id para jurnalis dibimbing dan diarahkan secara profesional.
Selain dipimpin Arif Afandi, di Ngopibareng.id juga ada jurnalis senior Jawa Timur, Mohamad Anis, yang mantan jurnalis andalan Surabaya Post. Anis memberi pengarahan kepada jurnalis Ngopibareng.id dalam meliput berita.
Di bawah dua tokoh pers Jawa Timur itu, Ngopibareng.id semakin berjaya di ulang tahun ke-4. Sedangkan, ribuan media massa online di Indonesia berguguran secara cepat dalam satu dasawarsa ini. Sebaliknya, media massa cetak tergerus oleh perkembangan internet.
Maka, dukungan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak terhadap karya jurnalistik Ngopibareng, sudah tepat. Tinggal menunggu karya-karya terbaik dari jurnalis Ngopibareng.id.
Advertisement