Gubernur Jawa Timur Beri Apresiasi, Penyelamat Korban Banjir Tol
Masyarakat pasti masih mengingat beberapa waktu lalu tentang video viral Aiptu Sujadi dan keluarga yang berani menyelamatkan satu keluarga yang terjebak banjir di area tol Ngawi kilometer 603.
Sebagai bentuk penghargaan atas keberanian dan kepedulian Aiptu Sujadi, hari ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap Aiptu Sujadi dan kelurga. Khofifah meneriman Aiptu Sujadi di Gedung Negara Grahadi tadi, Jum'at, 15 Maret 2019.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, apa yang dilakukan Aiptu Sujadi dan keluarga merupakan referensi keteladanan dan kesukarelaan yang harus terus dikembangkan kepada semua masyarakat.
"Oleh karena itu atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur kami mengundang Beliau, kemudian kami mengucapkan terima kasih mudah-mudahan ini terus akan jadi bagian dari semangat Beliau dan diikuti oleh yang lainnya," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Khofifah juga memberikan pujian terhadap anak Aiptu Sujadi yang bernama Nanda Nanoa Nayotama (17 tahun) atas keberaniannya untuk berenang menyelamatkan satu keluarga yang terjebak banjir.
"Relawan dan keteladanan itu harus kita tumbuh kembangkan. Kepada putra Aiptu Sujadi semoga bisa menjadi teladan bagi teman-teman seusianya," ungkap Khofifah.
Sementara, Aiptu Sujadi saat ditemui usai acara menceritakan kronologi kejadian penyelamatan tersebut. Menurutnya saat mobil yang ditumpangi beserta keluarga melintas di tol Ngawi Madiun di sisi kiri jalan ada lokasi banjir.
"Kemudian anak saya memperlambat kendaraan, lalu saya mendengar ada orang minta tolong mereka satu laki-laki dewasa, perempuan dewasa dan dua balita. Kemudian saya dan putra saya turun untuk menolong, pertama yang saya selamatkan balitanya dulu, lalu ibuknya yang sempat terhalang kawat besi di area banjir," cerita Aiptu Sujadi.
Lokasi banjir yang cukup dalam, tak membuat Aiptu Sujadi dan putranya menjadi takut dan mundur dari penyelamatan. "Yang saya pikirkan saya masih mampu untuk menolong. Kondisinya saat itu tertutup air kalau saya berdiri saya juga tenggelam," ujar dia.
Setelah diselamatkan satu keluarga tersebut dibawa ke tempat evakuasi yang letaknya tak jauh dari area banjir di Tol Ngawi.
Aiptu Sujadi pun menambahkan, bahwa dirinya tak menginginkan apresiasi dari pihak manapun, karena apa yang dia lakukan adalah murni untuk menolong.
"Saya tidak mengharapkan itu, saya murni menolong dan kemanusian. Apalagi saya sebagai anggota Polri," pungkasnya. (pts)