Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Khofifah Pantau Posko Mudik
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan pantauan pos mudik lebaran area Malang Raya, di exit tol Karanglo, Malang, Sabtu 1 Juni 2019. Pantauan tersebut dilakukan tepat sehari jelang predisi puncak arus mudik yaitu pada Minggu, 2 Juni 2019.
Khofifah mengatakan bahwa menurut pantauan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk hari ini titik-titik rawan macet di Jatim bisa terdistrbusi. Apalagi, Kapolri dan Panglima TNI sudah memantau posko mudik Tol Ngawi dan beberapa titik di Jatim dengan berkeliling di udara menggunakan helikopter.
“Pemanfaatan jalan tol Trans-Jawa fungsinya nampak sekali pada musim padat seperti mudik dan balik lebaran,” terang orang nomor satu di Jatim ini usai berkoordinasi langsung dengan Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Selain itu, dirinya juga telah mengkoordinasikan kesiapan arus mudik dan balik lebaran dengan berbagai pihak dan institusi. Diantaranya Kementrian Kesehatan, Kementrian Perhubungan, Jasa Raharja, PLN dan Pertamina.
Ditambahkan, terkait kebutuhan BBM di jalan tol telah dikoordinasikan dengan Korlantas.Sehingga, nantinya akan dibuat sistem kontraflow sepeda motor yang didesain untuk membawa BBM. Hal ini cukup penting, karena jika ada kendaraan yang kehabisan BBM dan posisinya jauh dari SPBU maka sepeda motor ini bisa menjadi salah satu solusinya.
Terkait kebutuhan listtrik, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan PLN dan akan disiapkan 174 gardu trafo mobile. Dengan demikian, diharapkan semua bisa terfasilitasi listrik terutama pada saat jelang lebaran hingga pasca lebaran khususnya jika ada gangguan pada transmisi tertentu.
“Sejauh ini semua kesiapan arus mudik dan balik lebaran 1440 H sudah terkoordinasikan dengan baik. Disamping itu, semua pihak juga berupaya memberikan layanan terbaik pada masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga hadir para pejabat di Jatim antara lain Kepala Basarnas, Kepala Korlantas, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Plt. Bupati Malang, serta Walikota Malang. (faq)
Advertisement