Khofifah Sidak Keamanan Gereja Jelang Natal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin inspeksi mendadak (sidak) keamanan di Gereja Katolik Gembala Yang Baik di Jalan Jemur Andayani X, Surabaya, Senin 23 Desember 2019.
Dalam sidak itu, Gubernur didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.
Khofifah sapaan akrabnya mengatakan, sidak ini dilakukan oleh jajaran Forkopimda untuk mengkonfirmasi kesiapan keamanan jelang pelaksanaan ibadah.
"Kami bersama-sama Pak Kapolda dan Pak Pangdam ingin bersilaturahim dengan tempat-tempat yang besok akan dijadikan misa Natal. Ada beberapa gereja yang kita akan hadiri pada hari ini, kemudian besok insya allah juga kami akan kembali hadir di beberapa gereja," ujar Khofifah.
Menurutnya, kebersamaan yang dibangun dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan pandangan bagi masyarakat walaupun berbeda keyakinan, namun tetap bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas bangsa tanpa melakukan tindakan negatif dalam perayaan natal.
"Jadi persaudaraan seperti ini tentu kami harap bisa kita jaga semua dengan baik dan pastikan semua proses penyelenggaraan peribadatan bisa berjalan dengan aman dan kita akan menjadi bagian dari penguatan untuk spiritualitas untuk membangun bangsa dan negara kita," tuturnya.
Sementara itu, Pastor Kepala Gereja Paroki Gembala Yang Baik Surabaya, Romo Gregorius Kaha SVD mengatakan, panitia pelaksaan misa Natal sudah melakukan koordinasi pengamanan yang akan dilakukan.
"Untuk keamanan kami telah menyiapkan penjagaan ada dua skema. Ada skema penjagaan intern yaitu dari kami mengamankan umat dari dalam gereja memberi imbauan untuk umat dapat menjaga keamanan, kemudian panitia juga ada panitia untuk keamanan khusus di dalam. Sedangkan di luar kita serahkan kepada pihak Kepolisian," jelas Romo Gregorius.
Ia mengatakan, dalam misa Natal yang akan dilaksanakan 24 Desember 2019 akan dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama akan dimulai pada pukul 17.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 20.00 WIB.
Pemberlakuan dua sesi itu dilakukan karena diperkirakan ada sekitar 6.000 jemaat yang akan mengikuti misa di gereja tersebut. Sehingga, untuk mengurangi kepadatan misa dilakukan dua sesi.
Dalam perayaan Natal tahun ini umat Kristiani telah menetapkan tema besar yakni "Hiduplah Bersaudara Dengan Semua Orang".