Gubernur Jatim Optimis Ibadah Haji Bisa Dilaksanakan Tahun Ini
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa optimis ibadah haji bisa dilaksanakan tahun ini. Hal tersebut mengacu pada pemberangkatan jemaah umrah dari Bandara Internasional Juanda Surabaya langsung menuju Madinah tanpa transit.
Sebanyak 260 jemaah umrah dari beberapa travel di Jawa Timur berangkat melalui Terminal II Bandara Internasional Juanda Surabaya. Rombongan diangkut menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Keberangkatan para jemaah umrah tersebut dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa.
"Ibadah haji masih belum ada penerbangan. Tapi kita optimis, jika vaksinasi di Jatim bisa terus ditingkatkan bersamaan dengan protokol kesehatannya, maka tahun ini bisa terwujud," ucap Khofifah Indar Parawansa, Selasa 15 Maret 2022.
Dalam kesempatan ini, Khofifah mengatakan, Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta tambahan kuota haji ketika bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman (Prince MBS).
"Ada permintaan tambah kuota ketika Menko Marves bertemu dengan Prince MBS, termasuk Jatim. Karena dua tahun perjalanan haji tertunda disebabkan pandemi Covid-19," imbuhnya usai memberangkatkan jemaah umrah di Terminal II Bandara Internasional Juanda.
Pengajuan penambahan kuota haji ini disebabkan karena dalam kurun 2 tahun ini Indonesia tidak memberangkatkan ibadah haji ke tanah suci akibat terdampak pandemi Covid-19. Apalagi di Jawa Timur sendiri tercatat ada 33. 000 jemaah calon haji yang sejak tahun 2020 lalu menunggu jadwal keberangkatan.
Kembali dikatakan Khofifah, optimisme tersebut masih menunggu perkembangan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Khofifah berharap pandemi bisa segera berubah menjadi endemi, agar pintu perjalanan haji segera terbuka.
"Semoga pandemi segera menjadi endemi, sehingga perjalanan haji bisa dilakukannya secara terbuka seperti dahulu, tapi kita melihat perkembangan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi," tutupnya.
Advertisement