Gubernur Jatim Jalani Coklit, Khofifah: Buka Pintu Bagi Pantarlih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan pencocokan data pemilih menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Kini Petugas Pemutakhiran Data dan Penyusun Daftar Pemilihan (Pantarlih) melakukan pencocokan data dan penelitian data pemilih Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di kediamannya Jalan Jemursari VIII, Surabaya, Jumat 25 Februari 2023.
Dalam kali ini petugas Pantarlih didampingi langsung oleh jajaran Komisioner KPU Jatim dan KPU Kota Surabaya beserta Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya.
Dalam prosesnya, petugas melakukan pencocokan data antara KTP dan Kartu Keluarga dengan data DP4 (daftar penduduk potensial pemilih) semester I tahun 2022 dari KPU RI.
"Ini tadi menyesuaikan apa yang ada di KK, kemudian mencocokkan sesuai NIK di KTP. Saya rasa kita semua akan mengikuti hal yang sama, keluarga kita pastikan terdaftar," ungkap Khofifah.
Ia juga menyampaikan, dengan proses ini masyarakat pemilik hak suara dapat menyampaikan aspirasinya dengan baik pada saat pemilihan nanti.
"Jangan lupa, jangan suasana aman, nyaman, kondusif, pastikan pesta demokrasi ini berjalan sesuai dengan masing-masing di antara kita yang akan memberi aspirasi sesuai hak demokrasi kita," pesan mantan Mensos RI itu.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, proses ini telah berlangsung sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2022 mendatang.
"Untuk Jatim sementara jumlah pemilih 31.810.467 pemilih yang kami update. Dari data ini kemudian petugas Pantarlih datang ke rumah untuk memastikan benar atau tidak, ada perubahan atau tidak," ungkap Ketua KPU, Choirul Anam.
Dari data itu, kemudian akan diteliti ulang dan apabila benar akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Terkait pemilih yang berada di luar negeri, Anam mengatakan, juga tetap akan didata oleh pantarlih. "Apabila sampai hari pemilihan mereka tetap berada di luar negeri maka di sini akan kami coret, untuk didaftarkan di luar negeri agar bisa memberi hak suaranya," jelasnya.
Untuk itu, Anam berharap, masyarakat dapat membuka pintu kepada Pantarlih. Harapannya, pemilu bisa berjalan aman, kondusif dan tentu menghasilkan yang terbaik.