Lepas Tangan, Gubernur: Surabaya Membara Bukan Didukung Pemprov
Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) mengatakan gelaran Drama Kolosal Surabaya Membara yang berbuntut tragedi tiga orang meninggal, bukanlah gelaran yang didukung Pemprov Jatim.
Padahal selama bertahun-tahun gelaran ini disupport langsung oleh pihaknya. Dalam poster acara yang beredar, terpampang pula logo Pemprov Jatim.
"Di tahun sebelumnya memang ada kerja sama (dengan pemprov), tapi khusus tahun ini tidak," kata Pakde, ditemui usai Upacara Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surabaya, Sabtu, 10 November 2018 dini hari.
Soal logo, Pakde pun mengatakan hal itu tak ada sangkut pautnya. Baginya itu hanya inisiatif warga saja yang ingin menyemarakkan HUT Pemprov Jatim ke 73 sekaligus Hari Pahlawan.
"Ada logo pemprov itu dipasang dalam rangka ulang tahun pemprov, tetapi memang dicek tidak ada kerja sama dengan pemprov," kata dia.
Menurut Pakde, saat ini yang terpenting bukanlah mencari pihak mana yang salah, melainkan melakukan upaya dan memberikn solusi terhadap para korban.
Untuk itu Pemprov Jatim, kata dia akan memberikan santunan kepada para korban. Baik korban yang mengalami luka ringan, luka berat atau pun meninggal dunia.
"Saya kira bukan itu yang dipermasalahkan, yang kita urus adalah kemanusiaan, yang sakit yang luka semua ditanggung oleh pemerintah. Yang meninggal, biaya penguburan sampai semuanya," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah daerah akan menyantuni para korban. Untuk korban meninggal besaran santunan yang diberikan Rp10 juta per orang.
Sedangkan untuk korban yang mengalami luka, pemerintah daerah akan menanggung semua biaya perawatan mereka. (frd)
Advertisement