Gubernur Jatim Berangkatkan 166 Ribu Mudik Gratis dengan KA
Sebanyak 166 ribu masyarakat mudik gratis mengunakan Kereta Api (KA) diberangkatkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa lewat program "Mudik Bareng Gratis 2019". Para pemudik ini diberangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya, Senin, 3 Juni 2019.
"Ini pemberangkatan terakhir pakai KA, sebelumnya yang menggunakan Bus dan Kapal sudah diberangkatkan. Untuk kereta gratis hari ini sampai besok," ujarnya.
Untuk menikmati layanan mudik gratis menggunakan KA, Khofifah menjelaskan para pemudik harus menyerahkan foto copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) .
"Artinya ini sebagai upaya mengurangi resiko terjadinya kecelakaan karena motor, yang cukup tinggi tinggi terjadi dari tahun ke tahun," ujar Khofifah.
Saat memberangkatkan pemudik, Khofifah berpesan kepada pemudik untuk tidak memaksakan kondisi saat bersilahturahmi dengan para kerabat.
"saya mohon jangan memaksakan silaturahmi sampai capek sehingga membawa motor tidak imbang.Tadi di Situbondo ada kejadian, menurut kapolres ada pengendara yang meninggal karena kecapekan dan kelelahan," pesan Khofifah di sela melepas mudik di Stasiun Gubeng Surabaya.
Selain itu ia berharap lewat program ini dapat meningkatkan semangat kerja masyarakat Jawa Timur nantinya saat kembali bekerja di Surabaya.
"Harapanya bila layanan publik ini terus terpenuhi dapat meningkatkan semangat saat kembali bekerja di Surabaya nantinya. Meskipun mereka dari Jogja, Semarang dan daerah lainnya tapi kerjanya di Surabaya," harap Khofifah.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Fattah Jasin menggungkapkan untuk mudik tahun ini pihaknya memberangkatkan sebanyak 270.000 orang. Banyaknya peserta ini membuat Jatim memperoleh rekor Muri dengan peserta mudik terbanyak.
"Paling banyak Kereta 166 ribu orang, kita tahun tercatat di rekor MURI 270 ribu orang. Untuk Bus sekitar 20 ribu, dan kapal laut 15 ribu," kata Fattah Jasin. (pts)