Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Jatim Tinjau Mapolsek Tambelengan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Tambelengan, Sampang, Madura yang dibakar massa semalam.
“Iya ini setelah Apel Dinas Perhubungan Jawa Timur saya akan meninjau ke sana," kata Khofifah, usai membuka Apel Gelar Pasukan Angkutan Terpadu Lebaran 2019 yang diadakan di Dishub & LLAJ Provinsi Jawa Timur Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis, 23 Mei 2019. Dalam kunjungan ke lokasi kejadian perkara, Gubernur rencana akan didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Khofifah membenarkan aksi pembakaran Mapolsek Tambelengan. Ia mengaku baru mengetahui adanya pembakaran Mapolsek saat tengah malam tadi. "Iya dapat laporan saat tengah malam. Nanti akan menggunakan helikopter menuju ke sana,” katanya. Dirinya belum mengetahui penyebab pasti terbakarnya Mapolsek Tambelengan. Namun mantan Menteri Sosial tersebut berharap bahwa massa yang membakar tidak melakukan aksi susulan hingga merembet kemana-mana. "Saya ingin Jawa Timur kondusif dan semua dewasa. Kalau masalah pemilu sudah saya tekankan bahwa semua ada mekanisme hukumnya," katanya. Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera memastikan bahwa kondisi saat ini sudah terkendali. “Iya benar memang ada peristiwa itu tadi malam. Saat ini sudah terkendali,” ujarnya. Namun, Barung belum mengetahui secara pasti motif dibalik aksi pembakaran kantor polisi tersebut. "Belum bisa dipastikan. Ini masih dalam tahap penyelidikan motifnya apa. Dan kita akan mengumumkan jika sudah mengetahui motifnya," katanya. (faq)
Like
Advertisement