Survei Indikator: Anies Baswedan Capres 2024 Pilihan Milenial
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) yang paling diminati anak muda alias milenial, jika pemilihan presiden digelar hari ini. Anies Baswedan unggul tipis atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di daftar capres versi hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia.
Dalam rilis Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, Minggu 21 Maret 2021, Anies Baswedan memperoleh 15,2 persen, unggul tipis atas Ganjar Pranowo di angka 13,7 persen.
"Tapi masih lebih banyak anak muda yang belum memilih nama jika Pilpres dilaksanakan sekarang. Karena yang tidak jawab itu 30,5 persen," kata Burhanuddin Muhtadi.
Capres 2024 pilihan milenial di urutan ketiga adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang dipilih sebanyak 10,2 persen. Posisi keempat adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 9,8 persen, dan dibayangi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di angka 9,5 persen.
Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putra sulung Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi enam dengan 4,1 persen, lalu Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian 1,2 persen, Ketua DPR RI sekaligus putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani 1,1 persen, dan posisi buncit adalah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,8 persen.
Sementara untuk pilihan partai politik, anak-anak muda memilih Gerindra 16 persen, PDI Perjuangan 14,2 persen, Golkar 5,7 persen, PKS 5,7 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, PKB 2,7 persen, PAN 1,2 persen, dan PPP 0,9 persen.
"Saat ini lebih banyak anak muda yang belum memilih partai politik jika pemilu diadakan sekarang," kata Burhanuddin yang menekankan bahwa sebanyak 42,8 persen masih belum menjawab.
Terpisah, Anies Baswedan ketika dikonformasi tentang hasil survei yang dipublikasikan
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, melalui pesan singkat ia hanya berucap terima kasih.
"Kita selesaikan dulu pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang ada di depan mata," ujarnya.