Gubah Lagu untuk Kampanye, Pencipta Lagu 'Jogja Istimewa' Marah
Sebuah video berdurasi 0,38 menit sedang viral sekelompok ibu-ibu kompak menyanyikan lagu "Jogja Istimewa". Namun lagu itu liriknya diubah sebagai lagu kampanye mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.
Menanggapi video tersebut Pencipta Lagu Joga Istimewa Marzuki Marzuki marah-marah lirik lagunya digubah tanpa seizinnya. Lagu "Jogja Istimewa" yang populer dinyanyikan Java Hip Hop digubah liriknya dengan lagu kampanye mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden nomer urut 2.
Berikut gubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' yang dinyanyikan sekelompak ibu-ibu yang menyebut Emak-emak Jogja.
'Jogja-jogja jogja istimewa'
'prabowo sandi pilihan kita'
'jogja-jogja jogja istimewa'
'adil dan makmur tujuan kita'
Dikutip dari akun instagramnya @killthedj, Marzuki mengklarifikasi karena video ini sudah viral dan banyak yang salah persepsi kepadanya, maka ia melakukan klarifikasi yang diunggah dalam status instagram storynya.
"Karena video ini sudah viral dan banyak salah persepsi kepada saya, selaku pencipta lagu Jogja Istimewa yang dinyanyikan bersama @javahiphop, maka dengan ini saya perlu melakukan klarifikasi bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02," katanya.
Di samping itu, Marzuki menambahkan bagi warga Yogyakarta dan khususnya kelompok musik yang mempopulerkan lagu ini yaitu Jawa hip hop pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut.
"Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik. Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya," tulisnya.
Marzuki juga akan mengancam membawa pelaku yang mengubah lagu tersebut ke ranah hukum, karena dinilai ini adalah pelanggaran undang-undang hak cipta.
"Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," tulisnya.
Dalam bagian terakhir Marzuki berpesan apapun pilihannya, baik nomor 1, 2 maupun golput agar menjaga etika yang benar dengan tidak menjiplak lagu orang tanpa seijin pemiliknya.
"Terakhir saya berpesan, apapun pilihan Anda, 01, 02, Golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum, plus, jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian," katanya. (wit)