Guardiola Targetkan 96 Poin Sebagai Angka Keramat

Pep Guardiola mencanangkan target 96 poin saat mengakhiri kompetisi musim ini. Ia percaya bahwa angka kemarat inilah yang dibutuhkan timnya jika mereka ingin mempertahankan gelar Premier League yang mereka raih musim lalu, sekaligus berada di depan rivel terdekatnya, Liverpool.

Seperti diketahui, Minggu 20 Februari 2022 kemarin, Manchester City secara mengejutkan kalah 2-3 dari Tottenham, sementara Liverpool yang sempat tertinggal 0-1 oleh Norwich berhasil bangkit untuk membalikkan keadaan menjadi 3-1 di kandang sendiri.

Kemenangan itu memperkecil jarak antara kedua tim menjadi enam poin saja. Pasukan Jurgen Klopp juga masih memiliki satu pertandingan di tangan.

“Margin dengan Liverpool bukanlah apa-apa,” kata Guardiola.

"Kami harus menang banyak. Lebih dari 90 poin, 95, 96 untuk menjadi juara.”

"Kami bisa kalah, tetapi cara kami kalah (itu penting). Anda bisa kalah dengan cara yang berbeda. Sering kali, ketika kami kalah, kami kalah sebagai tim yang hebat dan kami harus melanjutkan cara ini."

Meskipun City memimpin di puncak dan pengalaman mereka memenangkan gelar dalam beberapa tahun terakhir, Guardiola tidak bisa mengabaikan segala kemungkinan terburuk, di mana dia pelajari di Barcelona.

"Saya lahir di Barcelona dan akademi mereka mengajari saya segalanya," tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.

"Cara terbaik, bahkan di sana, adalah berpikir semuanya bisa salah.”

"Peringatan untuk diri sendiri baik sebagai individu atau sebagai tim, bahwa besok Anda bisa turun dan kalah dan kalah dan kalah. Itu cara terbaik untuk pendekatan pada permainan.”

Guardiola memuji laju timnya dalam setiap pertandingan. Menurutnya, timnya membuat laju yang luar biasa di Premier League sejauh ini, dan Liverpool masih tertinggal agak jauh. Bagi pelatih asal Catalan, Itu menunjukkan betapa luar biasa dan sulitnya rival mereka mengejar.

“Kami tahu, tentu saja, kami bisa kalah dan menjadi buruk dan kehilangan poin, ini bukan masalahnya, ini adalah bagaimana Anda berperilaku di saat-saat ketika Anda kalah dalam pertandingan,” ucap Guardiola.

“Kami bisa kalah, tentu saja kami bisa kalah. Tidak ada yang selalu menang. Yang penting ada di sana dan tahu kami harus menang di laga-laga berikutnya,” ujarnya.

Guaordiola mengatakan, saat ini yang terpenting timnya harus berjuang untuk memenangkan Premier League. “Jika kami ingin menang, kami harus memenangkan jumlah poin yang luar biasa melawan lawan luar biasa yang telah kami hadapi berkali-kali,” pungkas Guardiola.