Guardiola Sebut Messi Terbaik Meski Tanpa Trofi Piala Dunia
Pelatih Manchester City Pep Guardiola dengan tegas mengatakan Lionel Messi sebagai pemain terhebat sepanjang masa. Ia bahkan menyatakan bahwa pendapatnya tidak akan berubah meski penyerang itu tidak membawa Argentina menjuarai Piala Dunia di Qatar.
Pada duel final Piala Dunia antara Argentina versus Prancis di Qatar, 18 Desember 2022 lalu, Messi tampil luar biasa. Meski dikawal ketat oleh para pemain Prancis, Messi berhasil mencetak brace, satu melalui titik putih, satu lagi dari open play.
Messi kembali mencetak gol di babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 3-3. Argentina pun berhasil mengalahkan Prancis mengalahkan Prancis setelah empat tembakan pemain Argentina bersarang ke gawang Hugo Lloris. Sementara dua dari empat eksekutor Prancis gagal menjaringkan bola.
Status Messi dipertegas dengan anugerah pemain terbaik turnamen terbesar di muka bumi itu.
"Tidak ada keraguan bahwa dia ada di sana sebagai yang terhebat sepanjang masa," kata Guardiola kepada wartawan sebelum pertandingan putaran keempat Piala Liga melawan Liverpool dini hari nanti.
“Bagi saya, dia yang terbaik, sulit memahami ada pemain yang menyaingi apa yang sudah dia lakukan."
"Orang-orang yang sudah menyaksikan Pele, Alfredo Di Stefano atau Diego Maradona memiliki pendapat yang sentimental, tapi di sisi lain, seandainya dia (Messi) tidak menjuarai Piala Dunia pun pendapat saya tak akan berubah."
Pemain Piala Dunia
Guardiola mengungkapkan, sebanyak 16 pemain City yang membela negaranya di Piala Dunia 2022 sudah kembali bergabung dengan klubnya.
"Hari ini, enam pemain sudah kembali. Mereka memiliki pengalaman yang luar biasa dan unik. Semoga mereka kembali bekerja dengan baik dan dalam empat tahun mereka bisa memiliki pengalaman lain di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat (dalam Piala Dunia 2026)," tutur Guardiola.
"Para pemain yang berada dalam Piala Dunia berada pada kondisi yang lebih baik ketimbang pemain-pemain yang ada di sini. Sergio (Gomez), Erling (Haaland), Riyad (Mahrez) dan Cole (Palmer), mereka sedikit kehilangan ritme dibandingkan dengan Rodri atau Manuel Akanji."
"Jadwal Januari sangat berat sehingga kami ingin mereka kembali secepatnya," pungkas Guardiola seperti dikutip Reuters.