Guardiola: Man City dan Real Madrid Ibarat Final
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengatakan bentrokan antara timnya melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 8 Agustus mendatang ibarat final.
Menurutnya, hasil pada leg pertama tidak memberi keuntungan apa pun bagi tim pemenang maupun yang kalah. Sebab, penentuan lolos dan tidaknya ke babak perempat final ditentukan pada hasil leg kedua nanti.
“Tidak ada keuntungan apa pun. Kami harus menepikan hasil leg pertama dan wajib mengalahkan Real Madrid untuk lolos,” ujarnya.
Pada leg pertama di kandang Madrid pada 27 Februari lalu, City menggasak Los Blancos 2-1. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Isco di menit ke-60, gol balasan Gabriel Jesus di menit ke-78, disusul gol penalti Kevin de Bruyn di menit ke-83 berhasil membalikkan kedudukan.
Hasil itu seharusnya memberi keuntungan bagi City, karena mereka hanya butuh menang 1-0 atau hasil imbang untuk menyisihkan tim yang baru saja meraih gelar La Liga 2019/2020 tersebut.
Namun Guardiola memiliki pandangan berbeda. Pasalnya, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di leg kedua. Maklum, sudah berkali-kali kejutan terjadi di leg kedua, dimana tim yang sebelumnya memiliki keunggulan agregat justru tersingkir.
Salah satu contoh konkret adalah terlemparnya Barcelona di Liga Champions musim lalu setelah kalah 0-4 dari Liverpool di leg kedua semifinal. Padahal, sebelum laga itu berlangsung, Lionel Messi dkk memiliki keunggulan agregat berkat kemenangan 3-0 di Camp Nou.
Maka itu, ia meminta timnya tak lagi menoleh ke belakang dan fokus menatap dan memburu kemenangan di leg kedua. “Dalam sepak bola tidak ada yang bisa diprediksi apa yang akan terjadi. Jadi mempersiapkan diri sebaik mungkin lebih baik daripada melihat advantage dari laga sebelumnya,” kata mantan bos Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 antara Manchester City dan Real Madrid akan berlangsung pada 8 Agustus 2020 di kandang City, Etihad Stadium. Meski bermain di kandang sendiri, City musti waspada karena Madrid yang datang kali ini mengusung semangat berbeda usai menyegal gelar juara.