Guardiola Ejek Liverpool, Ini Tanggapan Klopp
Jurgen Klopp tak menganggap komentar Pep Guardiola tentang Liverpool sesuatu yang serius. Menurutnya, hal itu dikatakan pada saat yang panas, sama salahnya ketika dia mengecam taktik permainan yang diterapkan Tottenham saat menahan timnya 1-1.
Manchester City merebut kembali kendali perburuan gelar Premier League pada akhir pekan, memanfaatkan hasil imbang Liverpool dengan Spurs, Man City menang 5-0 melawan Newcastle dan secara signifikan meningkatkan keunggulan selisih gol mereka atas rival perebutan gelar Pemier League musim ini.
Setelah pertandingan, Guardiola melontarkan ejekan yang tak terduga pada Liverpool, dengan mengatakan 'semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media, dan semua orang' dan kemudian mengemukakan fakta bahwa mereka hanya memenangkan satu gelar Liga Inggris dalam tiga dekade terakhir.
Menanggapi pernyataan Guardiola, Klopp mengatakan bahwa para manajer sering terbawa suasana setelah sebuah hasil. ”Saya tinggal di Liverpool, jadi ya di sini banyak orang ingin kami memenangkan liga, itu baru benar!” ujar Klopp menjawab pernytaan Guardiola pada konferensi pers pra-pertandingannya menjelang menghadapi Aston Villa, Senin 10 Mei 2022 waktu setempat.
Tapi bahkan di sini mungkin hanya 50 persen, karena orang lain (Everton) terlibat dalam pertarungan lain, setidaknya sampai kemarin.
“Dengar, baru-baru ini sebagai manajer dan saya memiliki pengalaman ini setelah pertandingan. Bagaimana saya bisa mengatakan ini, kami sangat dipengaruhi oleh permainan, oleh situasi dan hal-hal seperti ini.”
“Jadi saya berkata, dan akankah saya mengatakannya lagi? Tidak, tetapi saya mengatakan setelah pertandingan (melawan Spurs) bahwa mereka bermain seperti mereka bermain dan masih hanya berada di urutan kelima. Dan itu terasa baik pada saat itu tetapi tetap saja salah.”
“Tapi itu hanya perasaan saya pada saat itu, dan saya tidak bisa lebih menghormati Antonio (Conte) dan apa yang dia lakukan dan Tuhan, bagaimana dia mengatur tim dan semua hal semacam ini.”
"Tapi setelah pertandingan seperti itu. Saya tidak tahu persis situasi seperti apa yang dialami Pep. Tapi setelah tersingkir dari Liga Champions, itu sudah cukup sulit untuk dihadapi, tapi tentu saja Liverpool berhasil mencapai final.”
Klopp mengatakan, apa yang dikatakan Guardiola tidak benar. Karena dia merasa Liverpool tidak mendapat dukungan dari seluruh Inggris.
"Saya tidak tahu apakah seluruh negara mendukung kami, saya tidak tahu. Yang jelas, bukan perasaan yang saya dapatkan sebenarnya ketika kami pergi ke tempat lain dan bermain di sana, justru sebaliknya! Tapi mungkin dia tahu lebih banyak tentang itu daripada saya.”
Advertisement