Guardiola Bertanggung Jawab Atas Kepindahan Palmer ke Chelsea
Pep Guardiola mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Manchester City mempertahankan Cole Palmer. Namun, dia tidak menyesalinya.
Sang juara menjual Palmer, salah satu talenta terbaik akademi mereka kepada Chelsea musim panas lalu.
Pemain berusia 21 tahun ini merupakan bagian dari skuat City yang meraih treble musim lalu. Ia bersinar sejak bergabung dengan The Blues, dan menjadi pemain paling menonjol di klub London tersebut musim ini.
Guardiola mengakui bahwa dia tidak memberikan pemain muda itu menit bermain yang dia inginkan dan memahami alasannya hengkang ke Chelsea.
Palmer akan datang ke Etihad pada Minggu, 18 Februari 2024. Bukan sebagai skuat City, tapi sebagai lawan yang berpotensi merepotkan tuan rumah.
“Untuk pemain muda, kami selalu ingin mereka bertahan, tapi ini normal (bila mereka tak sabar). Setelah dua atau tiga musim, dia menginginkan menit bermain lebih banyak dibandingkan musim lalu. Saya mengerti sepenuhnya,” ujar Guardiola.
“Jika Palmer memiliki menit bermain yang saya berikan kepada Phil (Foden) sejak awal, Cole Palmer akan ada di sini, tetapi saya tidak memberikan kepadanya. Itu adalah tanggung jawab saya.”
“Mengapa? Karena Bernardo (Silva), Riyad (Mahrez), Phil. Pada saat itu, saya memilih yang lain,”
Menurut Guardiola, mereka merasa baik-baik saja di musim pertamanya. Setelah musim kedua dan musim ketiga. Tentu mereka menginginkan lebih.
“Itu normal. Kami memahaminya sebagai sebuah klub. Kami mendapat tawaran dari klub top luar biasa seperti Chelsea dan saya sangat senang untuknya. Di semua klub, hal seperti ini terjadi.”
Palmer mencetak gol penyeimbang Chelsea melawan City dari titik penalti ketika kedua tim bertemu di Stamford Bridge pada bulan November 2023 lalu. Palmer kini menjadi aset paling berharga bagi Chelsea.
Sumber: Metro.co.uk