Guardiola Akui Real Madrid Menjadikannya Pelatih yang Lebih Baik
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola mengakui bahwa Real Madrid membantunya menjadi pelatih yang lebih baik selama kepemimpinannya di Barcelona dan sesudahnya.
Guardiola pun memuji Los Blancos sebagai tim yang sangat kuat dalam segala hal. “Mereka telah membantu saya menjadi pelatih yang lebih baik,” katanya kepada DAZN dikutip dari Marca.
Menurutnya, semua pelatih yang menangani Madrid sangat bagus untuk menempa dirinya baik saat dilatih Jose Mourinho, Manuel Pellegrini, maupun pelatih lain setelah mereka.
Pria asal Catalan ini menyatakan, Madrid telah melakukan pekerjaannya dengan baik dengan memenangi tiga Liga Champions berturut-turut di tangan Zinedine Zidane, serta merebut dua gelar La Liga di tengah dominasi Barcelona adalah sesuatu yang membuatnya senang.
Guardiola sendiri akan kembali berhadapan dengan Zidane pada 7 Agustus 2020 ketika City menjamu Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Mengenai pertemuan itu, Guardiola memiliki kata-kata tentang Zidane, “Dia bagus untuk sepak bola, di saat baik dan buruk, dan saya sangat senang,” katanya tentang pelatih asal Prancis tersebut.
Bukan hanya itu, ia juga memuji sosok Zidane baik saat masih bermain maupun saat ini ketika sudah menjadi seorang manajer. “Saya mengagumi kedua versi, sebagai pemain dan pelatih,” ujar Guardiola.
“Keduanya, saya pikir Zidane pemainnya adalah…Wow!”
Guardiola sendiri mengakui, betapa ia sangat ingin bermain dengan Zidane ketika masih sama-sama menjadi pemain. “Aku tidak beruntung bertemu dengan Zidane bersama Prancis.”
Soal pertemuan City dengan Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Guardiola tak ingin kalah dari Zidane. Ia menyatakan akan mendorong timnya tampil maksimal di laga nanti.
Guardiola sendiri tidak mau berpikir lebih jauh tentang hasil pertemuan itu. Apalagi memikirkan tentang juara di Liga Champions yang belum ia dapatkan selama kepemimpinannya di City.
“Aku tidak tahu bagaimana perasaanku. Saya mencobanya di tahun pertama, kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Selama kami masih berpeluang, saya akan mencoba untuk memenangkannya,” katanya.
Ia tidak peduli jika kemudian dia akan gagal. Baginya, yang terpenting ia akan terus mencoba untuk meraihnya selama ada kesempatan.
City sendiri kehilangan dua gelar kompetisi domestik yang mereka raih musim lalu, yakni Piala FA dan Premier League. Mereka hanya meraih satu gelar, Piala Carabao. Sementara satu trofi lainnya, bukan dari kompetisi, melainkan di laga Community Shield dengan mengalahkan Liverpool dalam drama adu penalti.