Berada di Grup Neraka Piala Menpora, Persik akan Tetap Fight
Persik Kediri tak keder bersaing dengan 4 tim kuat dalam Grup C Piala Menpora 2021. Empat tim yang pernah berlaga di liga utama Indonesia itu adalah Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Madura United, serta Persela Lamongan.
"Kita tetap optimis di grup manapun. Walaupun dihuni tim-tim besar, kita yakin bisa berbicara di Piala Menpora," kata Alfiat, Asisten Pelatih, Selasa, 9 Maret 2021.
Bagi tim yang sudah 2 kali menjuarai Liga Indonesia tersebut tidak ada kata takut melawan tim yang sudah mempunyai nama besar. Menurut Alfiat, para pemain akan tetap fight, siap berjibaku di lapangan.
Asiten pelatih yang pernah mengantarkan Persik Kediri juara Liga 3 ini menambahkan, motivasi para pemainnya saat ini mulai meningkat seiring datangnya sejumlah pemain baru dari klub luar yang ikut berlatih bersama Persik.
"Loh kita ketambahan pemain dari luar membuat kita berlatih lebih giat lagi. Mereka saling berebut di skuad utama. Namanya bersaing untuk bisa jadi pemain inti sudah terbiasa," katanya.
Disinggung sejumlah pemain yang akan dikontrak dalam laga Pramusim, pelatih berlisensi B AFC ini lebih menyerahkan sepenuhnya kewenangan direktur teknik dan manajemen.
"Soal kontrak urusan manajemen. saya kan sebagai asisten yang tugasnya membantu aja, memberi masukan kepada direktur teknik dan manager," katanya.
Menurutnya, untuk saat ini Persik Kediri nutuh pemain lini depan, dan bek sayap kiri dan kanan.
"Posisi striker kita masih punya Septian Satria Bagaskara dan satu pemain trail Qischil Gandrum Minny. Idealnya setiap klub harus punya 3 pemain depan," katanya.
Dalam latihan sore tadi, sejumlah pemain senior yang pernah memperkuat Persik Kediri di musim lalu mulai bergabung. Mereka adalah Sanjaya dan pemain asal Papua Andri Ibo.
Tidak ketinggalan, Direktur Tekhnik Joko Susilo juga ikut terlihat memimpin latihan bersama Alfiat di lapangan Stadion Brawijaya Kediri.
Advertisement