Groenewegen Juara Tour de France Etape 6, Philipsen Dianulir
Pekan pertama Tour de France 2024 penuh kejutan. Mulai dari Romain Bardet yang merupakan pebalap Prancis pertama setelah Julian Alaphillipe di tahun 2021 yang meraih yellow jersey pertama.
Lalu, ada Biniam Girmay yang merupakan pebalap Afrika pertama yang memenangkan etape Tour de France. Yang paling spektakuler adalah Mark Cavendish yang berhasil memecahkan rekor kemenangan terbanyak Eddy Merckx dengan 35 kali kemenangan etape Tour de France.
Etape 6, Kamis, 4 Juli 2024, berlangsung seru dengan ending perang sprinter. Kali ini Dylan Groenewegen (Jayco-AlUla) yang berhasil mencapai finis duluan di Dijon setelah balapan 163 km.
Pertarungan Groenewegen tidak mudah. Saat kereta cepat Jayco-AlUla sudah terbentuk, Groenewegen yang ditarik oleh pembalap lead out keluar dan melakukan sprint.
Di saat yang bersamaan, Jasper Philipsen (Alpecin-Deceuninck) juga melakukan sprint keluar dari belakang Mathieu van der Poel yang menariknya.
Akhirnya, penentuan pemenang harus melalui photo finis dan tertangkap kamera Groenewegen unggul seperempat roda dari Philipsen.
Sayangnya, UCI menganulir juara dua Philipsen ini. Karena dia dianggap membahayakan Wout van Aert (Visma-Lease a Bike) saat melakukan sprint itu.
“Kami sangat kecewa setelah mendapatkan pinalti ini. Ada sesuatu yang harus dilihat dari sudut pandang lain. Manuver yang dilakukan Philipsen tidak harus menghasilkan full pinalti,” sesal Cristoph Roodhooft, manager tim Alpecin Deceuninck.
Gara-gara ini, membuat Biniam Girmay naik menjadi peringkat kedua. Dan Fernando Gaviria mengisi podium ketiga Tour de France etape 6 ini.
Di klasemen general classification tidak banyak perubahan. Pemuncak yellow jersey masih Tadej Pogacar yang diikuti oleh Remco Evenepoel dan Jonas VIngegaard di peringkat ketiga.