Grissee Cycling Community, Launching Jersey Dua Warna
Grissee Cycling Community (GCC), komunitas sepeda asal Gresik ini melaunching jersey musim 2021 hari Minggu, 14 Maret. Uniknya gowes bareng dalam rangka pengenalan jersey ini tidak dilakukan di kota pudak ini.
Untuk itu, anggota GCC gowes bareng dari Gresik Kota Baru (GKB) hingga ke Universitas Ciputra (UC) di kawasan Citraland Surabaya barat. Lantas nge-loop enam kali sehingga total mencapai 100 km. “Kami sudah niat ingin granfondo 100 km di launching jersey ini,” buka Asril Kurniadi, founder Grissee Cycling Community lantas tertawa.
“Kami sengaja pilih launching di tempat yang paling hits saat ini yakni UC Loop Surabaya. Kami batasi 50 cyclist saja. Sebagian ada yang gowes dari Gresik sebagian lagi bawa mobil,” jelas Asril.
Menurut Asril, banyak teman-teman GCC yang mengetahui adanya tempat loop asyik ini, tetapi mereka belum pernah merasakannya. Ditambah, ada anggota GCC yang merupakan staf dari hotel bintang lima, Shangrila Hotel Surabaya.
“Kawan kami mengharapkan launching jersey bisa di Shangrila Hotel. Kebetulan sekali tidak terlalu jauh dengan UC. Sehingga terjadilah launching jersey termewah ini,” bangga Asril.
Berbeda dengan jersey tahun lalu, kali ini jersey GCC tampil lebih meriah. Warna kuning ngejreng. Desain sengaja diambil idenya dari tim WorldTour Jumbo-Visma. Lengkap dengan logo GCC dan Strive sebagai sponsor utama.
Uniknya, meskipun GCC adalah komunitas sepeda yang solid, tapi mereka mengakomodasi keinginan anggotanya. Jadi mereka membuat dua jersey dengan warna yang berbeda.
Ada yang kuning mirip Jumbo-Visma dan ada yang warna biru. “Sengaja dipilih dua warna ini karena mewakili warna kebanggaan kota Gresik yakni biru dan kuning,” tukas Asril yang memberikan sentuhan batik Pamiluto khas Gresik.
Sekaligus dua jersey ini mewakili unity in diversity. Jadi kebersamaan dalam perbedaan. Meskipun jersey beda warna tetapi tetap disatukan oleh sepeda di bawah naungan GCC.
Edy Suharto menjelaskan bahwa GCC juga menjual jersey GCC kepada anggotanya. “Tidak mahal hanya 400 ribu saja dan otomatis jadi anggota kami,” tutur pria yang menjabat sebagai ketua GCC ini.
Anggota GCC dipersilakan memilih warna jersey yang disukai. “Tapi jika suka, boleh beli dua-duanya,” imbuhnya.
Saat ini anggota GCC sudah mencapai 150 cyclist. Seperti komunitas lain, GCC aktif mencari anggota baru dengan cara mengajak cyclist yang ditemui di jalanan Gresik. “Bisa juga anggota GCC mengajak teman lainnya,” bilang Rachmad Wahyudi, wakil ketua GCC ini.
Seluruh anggota GCC kompak mengadakan gowes bareng setiap pagi di seputaran kota Gresik yang berangkat dari McDonalds GKB. Lantas disambung dengan gowes jarak jauh saat Sabtu dan Minggu. Misalnya ke Sidoarjo atau ke Lamongan.
Edy dan kawan-kawan sangat gembira dengan perkembangan GCC yang positif. Tapi 2020 ini anggota GCC sudah bertambah sekitar 25 persen apabila dibandingkan sebelumnya. Diharapkan tahun ini bisa lebih banyak anggota dan makin solid.
Advertisement