Griezmann Bisa Bernasib Lebih Buruk dari Coutinho
Pada saat Barcelona dijamu Athletic Club, selain berharap pada Luis Suarez, Barcelona juga bertumpu pada Antoine Griezmann dalam urusan mencetak gol. Sayang, Suarez harus keluar lapangan setelah bermain selama 37 menit lantaran cedera. Situasi ini memaksa Barcelona hanya mengandalkan Griezmann di sendirian di depan.
Alih-alih mampu menjadi pembeda, Griezmann tampak kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Striker yang dibeli dari Atletico Madrid dengan banderol 120 juta euro itu gagal tampil impresif.
Griezmann yang baru mencetak satu gol di sepanjang laga pramusim bersama Barcelona tak sekali pun memberi ancaman ke gawang Athletic. Bahkan, ia jarang mendapat bola. Tentu penampilan Griezmann di bawah ekspektasi petinggi dan pendukung Barca yang menaruh harapan besar pada dirinya.
Maklum, Barca sebetulnya memiliki opsi untuk mengembalikan Neymar dibanding mendatangkan Griezmann yang membutuhkan adaptasi dengan gaya permainan Blaugrana. Namun manajemen Barca lebih memilih pemain Prancis itu.
Setidaknya, apa yang dikatakan Suarez terbukti benar, bahwa tidak mudah bagi pemain baru seperti Griezmann untuk menyesuaikan diri dengan permainan Barca yang sangat berbeda dengan tim-tim yang pernah dibela Griezmann.
Meski menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Valverde, Griezmann dituntut untuk bekerja lebih keras agar bisa menyatu dengan tim. Sebab jika sang pemain tak segera beradaptasi dan berhasil menunjukkan ketajamannya, Griezmann bisa bernasib sama dengan sederet bintang yang meredup bersama Barca.
Griezmann tentu tak ingin bernasib sama dengan Philippe Coutinho yang terbuang dari skuat Barcelona gara-gara kehilangan ketajamannya. Padahal, di klub sebelumnya (Liverpool), Coutinho bersinar terang dengan mencetak banyak gol. Akibatnya, Coutinho pun dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Tak tertutup kemungkinan Griezmann bernasib lebih tragis dibanding Coutinho. Sebab, kedatangannya sempat mendapat penolakan dari pendukung Barca, mengingat pemain ini pernah menolak pinangan The Catalan di musim panas 2018 lalu.
Terlepas dari segala kemungkinan terburuk itu, Barcelona memang harus mencari cara untuk membuat Griezmann subur. Sebab, mereka tak bisa terus mengandalkan Lionel Messi atau Suarez di sepanjang musim.
Setidaknya, di laga perdana ini adalah contoh dimana ketergantungan besar Barcelona pada sosok Messi masih sangat kuat. Sehingga, ketika pemain Argentina itu absen karena dibelit cedera, Barcelona pun tumbang 0-1 di tangan Athletic yang dalam 11 pertemuan terakhir tak pernah menang dari pasukan Camp Nou.