Grebek Pasar, Gus Muhdlor: Pemerintah Harus Kontrol Harga Pangan
Calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus bergerak untuk menyapa masyarakat Sidoarjo. Kali ini, Gus Muhdlor, begitu dia biasa disapa, mengunjungi dua desa di Kecamatan Taman yakni Pertapan dan Tanjungsari.
Seperti biasa, grebek pasar yang dilakukan dimulai dengan Salat Subuh berjamaah kemudian di dampingi beberapa santri dan tim relawan, Gus Muhdlor langsung blusukan ke dalam pasar menyapa emak-emak yang sedang berbelanja.
Grebek pasar yang dilakukan Gus Muhdlor kali ini menghebohkan masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung pasar. Mereka tidak menduga akan bertemu dengan putra pengasuh pesantren Bumi Sholawat, KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali) ini.
Sama seperti di berbagai tempat lainnya, kesempatan bertemu Gus Muhdlor digunakan untuk berebut foto bersama.
Di tengah-tengah kehebohan berswafoto, Gus Muhdlor menyempatkan untuk menyapa dan berdialog dengan para pedagang dan pembeli.
Dengan telaten, alumni Universitas Airlangga Surabaya ini menanyakan harga-harga kebutuhan pokok di pasar krempyeng itu.
Gus Muhdlor di antaranya sempat berbincang dengan pedagang sayuran, daging, beras, serta pedagang telur.
"Kami menyerap aspirasi warga. Mereka rata-rata mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang meningkat," kata Gus Muhdlor.
Menurut dia, agar tidak menjerat rakyat, harga kebutuhan pokok sudah waktunya untuk dikontrol pemerintah.
"Harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat harus dikontrol agar tetap stabil. Karena kalau tidak terkontrol, bisa menimbulkan gejolak di masyarakat," ujarnya.
Di seluruh kabupaten/kota, termasuk Sidoarjo sebenarnya sudah ada tim pengendali inflasi daerah yang melakukan pemantauan harga pangan bagi masyarakat.
"Tapi memantau saja tidak cukup. Jika harga melonjak maka sudah menjadi tugas pemerintah untuk menurunkannya," ujarnya.
Langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan harga salah satunya yakni dengan cara menggelar operasi pasar murah.
Gus Muhdlor sendiri pada Minggu, 12 Januari 2020 kemarin sempat menggelar operasi pasar murah di Dusun Parengan, Desa Kraton, Kecamatan Krian.
Sementara itu, selain memantau harga kebutuhan pokok, dalam kesempatan ini Gus Muhdlor juga membagikan kantong belanja ramah lingkungan pengganti kantong plastik.
"Kami tetap konsisten untuk mengkampanyekan cinta lingkungan. Di manapun saya berada, kami akan berupaya untuk terus mengkampanyekan stop penggunaan kantong plastik," kata dia.
Advertisement