Grand Launching Wisata Kota Lama Surabaya, Walikota Eri: Jangan Lupa Terhadap Sejarah!
Acara grand launching Wisata Kota Lama Surabaya berlangsung dengan meriah, pada hari ini, Rabu malam 3 Juli 2024, yang terpusat di depan Gedung Internatio, Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, ribuan masyarakat terlihat memadati berbagai titik di kawasan Wisata Kota Lama tersebut. Lautan manusia nampak di zona Eropa Kota Lama, yakni mulai di Jalan Elang, Jalan Rajawali, hingga menjalar di dekat Jalan Jembatan Merah zona Pecinan.
Salah satu masyarakat yang berkunjung, M Ismun mengatakan, kawasan sekitar zona Eropa dan Taman Sejarah dahulu sepi, namun berkat ditata ulang oleh Pemerintah Kota Surabaya, menjadi nyaman dan berbeda dari sebelum revitalisasi.
Dirinya beserta istri dan satu anak perempuannya yang jauh-jauh datang dari Dukuh Kupang pun merasa senang karena bisa menikmati kawasan wisata tersebut.
"Sudah jauh, beda sama sebelumnya, juga sudah lebih nyaman dan enak, sudah beda, sudah mantap," ucap pria berusia 27 tahun tersebut.
Lahirnya kawasan Wisata Kota Lama Surabaya ini juga mengingatkan Walikota Surabaya Eri Cahyadi bahwa kawasan wisata tersebut, pada masa kolonial Belanda, adalah pusat nadi perekonomian Kota Surabaya.
"Kawasan Kota Lama ini adalah kawasan kota bawah yang peradabannya berjalan lebih dahulu dibanding kawasan atas, yang berada di daerah Tunjungan. Kota Lama ini yang dahulunya menghidupkan denyut nadi perekonomian Kota Surabaya," ucap Eri.
Eri berharap, dengan kehadiran kawasan Wisata Kota Lama ini, masyarakat Kota Surabaya, khususnya mereka para generasi muda, dapat belajar dari sejarah kawasan Kota Lama, yang menjadi saksi bisu berbagai peristiwa besar sejak masa kerajaan, masa kolonial, hingga masa mempertahankan kemerdekaan.
"Zona Eropa yang terpusat di Taman Sejarah terdapat mobil replika yang menewaskan Jenderal Mallaby, itu adalah museum sejarah outdoor. Maka dengan ini, kita bangkitkan semangat kita dan jangan lupa terhadap sejarah perjuangan para pendahulu kita yang sangat luar biasa dalam mempertahankan kemerdekaan," tegas Eri.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga menerangkan, hadirnya berbagai zona yang akan saling terintegrasi dalam satu kawasan Wisata Kota Lama akan semakin memperkuat rasa persaudaraan dan silaturahmi antar masyarakat Kota Pahlawan.
"Di Kota Lama ada juga Kampung Pecinan, bagaimana ekonomi dahulu bergerak di sana, juga di Kampung Arab. Saya berharap ini semua dapat mengingatkan kita untuk terus memupuk dan meningkatkan tali silaturahmi persaudaraan antara kita, seluruh warga Kota Surabaya. Semoga Tuhan memberikan keberkahan kepada Kota Surabaya," pungkasnya.