Granat Aktif Gegerkan Warga Simokerto Surabaya
Warga Simokerto gang III Surabaya digegerkan dengan penemuan Granat Nanas di sungai kampung, Senin 18 November 2019. Granat yang sudah berkarat tersebut diduga peninggalan jaman perang Belanda.
Awalnya, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya (DKRTH) Kota Surabaya yang menemukan satu granat nanas saat melakukan bersih-bersih sungai di bawah jembatan yang menghubungkan Simokerto gang III ke Jalan Kenjeran, Surabaya.
Kapolsek Simokerto, Kompol Masdawati mengatakan membenarkan telah mendapatkan laporan penemuan granat pada pukul 07.00. Saat itu pula langsung dipasang police line dan sterilisasi.
"Kami mendapat laporan bahwa seorang pekerja saat menggali sungai dan menemukan granat bentuknya nanas," kata Masdawati.
Setelah itu, kepolisian langsung melaporkan ke tim Gegana Polrestabes Surabaya untuk melakukan evakuasi. "Kami laporkan ke tim Gegana untuk dilakukan evakuasi," ujar dia.
Masdawati menduga granat tersebut usianya sudah puluhan tahun terpendam. Karena melihat dari bentuh fisik yang sudah berkarat dan kusam.
"Kalau dilihat dari segi fisik granat tersebut seperti sudah karatan dan ternyata masih aktif," kata Masdawati.
Ketua RT 03, RW 02, Jalan Kenjeran, Sutrisno mengatakan hingga saat ini proses pembersihan sampah di sungai masih dilakukan. Mereka tidak takut.
"Warga tetap beraktivitas seperti biasa. Mereka hanya terkejut menemukan granat yang masih aktif tadi. Tapi sudah berhasil dievakuasi polisi," ," ujar Sutrisno.
Tim Gegana Polda Jatim tiba di lokasi penemuan granat sekitar pukul 11.16 WIB. Mereka langsung mengambil granat nanas itu untuk dibawa ke markas brimob.