GP Ansor Lapor Polisi, Rombongan Banser dan Kiai Diserang di Karawang
Ketua GP Ansor Karawang, Jawa Barat, Ahmad Syahid meminta Kepolisian mengusut kasus persekusi dan penyerangan dengan korban rombongan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Kiai. Atas peristiwa ini, Banser Kabupaten Karawang sudah melaporkan ke Polsek Rengasdengklok.
Peristiwa terjadi saat rombongan Banser dan Kiai dalam perjalanan menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantren Al Baghdadi di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Peristiwa yang dialami rombongan Banser dan Kiai diserang dan dipersekusi kelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di Jembatan Taman Siskam Dusun Warungdoyong, Desa/Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang pada Sabtu 10 Agustus 2024 malam.
Dari kejadian ini, satu orang anggota Banser atas nama AO Mauluddin mengalami luka-luka. “Saya mengalami penganiayaan,” ujarnya dikutip tvone Rabu 12 Agustus 2024.
Ketua GP Ansor Karawang, Jawa Barat Ahmad Syahid, meminta polisi mengusut dugaan kasus persekusi dan penganiayaan, dan mengungkap siapa pelakunya.
Peristiwa ini bermula rombongan Banser dan Kiai akan menghadiri pengajian di Ponses Al Baghdadi, di Kecamatan Rengasdengklok. Sebelum sampai ke tujuan, rombongan singgah dahulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok.
Rombongan lalu melanjutkan perjalanan menuju tempat pengajian. Namun saat di tengah jalan, rombongan dihadang oleh sejumlah OTK dan mencari seorang Kiai. Para anggota Banser sempat melakukan perlindungan, tetapi mereka justru dianiaya. Tak hanya itu, mobil rombongan para anggota Banser juga dirusak.
Atas kasus ini, Polsek Rengasdengklok, tengah mengusut kasusnya. Kapolsek Rengasdengklok AKP Edi Karyadi menyebut peristiwanya terjadi pada Sabtu 10 Agustus 2024 malam.
Advertisement