Gowes Ngabuburide ala CRS
Ada banyak cara untuk menghabiskan sore hari sebelum waktunya berbuka puasa. Ngabuburit bisa nongkrong sama teman, bisa menghabiskan waktu berdiskusi tentang hobi.
Tetapi teman-teman Coffee Ride Society (CRS) punya cara yang unik. Mereka mengadakan ngabuburide. Yakni gowes sore hari.
“Tidak semua teman-teman CRS bisa karena terkendala dengan hari kerja. Tetapi kemarin terkumpul 15 cyclist,” bilang Faizal, kordinator CRS.
Tidak mau pusing, teman-teman CRS kumpul hari Kamis, 7 April jam 16.00 di Grand Island, Pakuwon City. Salah satu tempat favorit untuk latihan para cyclist Surabaya timur.
“Sengaja diputuskan di Grand Island karena aman dari kendaraan umum, sepi, dan dekat dengan tempat makan,” jelas Faizal.
Akhirnya 15 cyclist yang menggunakan jersey CRS warna-warni datang ke Grand Island. Mereka melakukan loop (gowes mengitari) selama satu jam hingga jam 17.00.
“Makin seru, teman gowes sekaligus fotografer kondang, Goldy juga ikut hadir. Dia tidak gowes jadi benar-benar mengabadikan momen gowes ngabuburide CRS ini,” tutur Faizal.
Adi Nugroho, founder CRS ikutan membuat konten video. “Mumpung jalanan sepi dan udara bagus. Teman-teman juga antusias gowes konten,” celotehnya.
Gowesnya asyik, suasananya menyenangkan, tapi kendalanya banyak nyamuk. “Nyamuknya ganas dan besar-besar. Sudah dihalaupun tidak mau beranjak dari baju kita. Kita pakai jersey-pun masih bisa tembus gigitan nyamuknya,” cerita Inda lantas tertawa.
Alhasil, sesi foto-foto sore hari tidak berlangsung lama. Karena Inda dan Septi, founder CRS tidak betah dengan serangan nyamuk di Grand Island itu.
Mereka langsung gowes menuju Kedai Ori yang berada di kawasan Pakuwon City. Tak jauh dari Grand Island. Di sana mereka membatalkan puasa dan bercengkerama serta bergurau.
Makin seru, salah satu anggota CRS, Emilia yang bertempat tinggal di daerah Pakuwon City-pun mengirimkan jajanan mochi yang sangat enak.
“Langsung diserbu teman-teman dan sekejap habis belum sempat bikin konten IG story,” ujar Septi lantas tertawa.
Malam kian beranjak, acara nongkrong pun berlanjut ke Kedai Anak Monopole. Masih di kawasan yang sama. “Teman-teman familiar dengan kopinya,” jelas Faizal.
Acara dadakan ini berjalan lancar dan menggembirakan. “Kita akan adakan lagi ngabuburide seperti ini. Mungkin pindah ke UC, tempat loop yang ngetrend di Surabaya barat,” tutup Faizal.
Advertisement