Gowes di Malang, Khofifah Bagikan Masker di Pasar Hingga Stasiun
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Jatim gowes di Kota Malang, Sabtu, 19 September 2020.
Jalur gowes yang ditempuh oleh Khofifah meliputi Kantor Bakorwil Jatim III Malang, Poltekkes Malang, Pasar Oro-Oro Dowo, Stasiun Kota Malang, Pasar Klojen dan finish di Lapangan Rampal, Kota Malang.
Gowes tersebut dilakukan Khofifah sekaligus untuk membagikan masker kepada masyarakat yang berada di titik-titik keramaian seperti di pasar dan stasiun di Kota Malang.
Pembagian masker ini kata Khofifah merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Di samping itu, penegakan disiplin melalui operasi yustisi juga terus dilakukan.
"Total empat bulan kami memulai operasi yustisi. Memang harus lebih ditegakkan (protokol kesehatan). Seiring dengan proses bagi-bagi masker yang kami lakukan ke masyarakat," ujarnya pada Sabtu 19 September 2020.
Apalagi kata Khofifah saat ini jenis masker tertentu tidak diperbolehkan digunakan oleh masyarakat. Contohnya adalah masker scuba. Maka pembagian masker ini ternagnya merupakan bagian untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.
"Sekarang juga ada perkembangan, misalnya jenis masker tertentu tidak disediakan, karena tidak cukup sensitif bagi penggunaannya. Kami membagi masker kepada masyarakat supaya mereka punya stok, kalau ada masker yang digunakan mungkin terbatas," katanya.
Dengan masyarakat patuh menggunakan masker jelas Khofifah penularan Covid-19 di Jatim dapat ditekan. Karena dengan masyarakat patuh protokol kesehatan dapat meminimalisir potensi tertular Covid-19.
"Karena kalau kita dan yang lain menggunakan masker yang aman, jarak yang aman, itu kemungkinan kita bisa menurunkan 0,5 persen bahkan sampai 0 persen kemungkinan penyebarannya," tuturnya.