Goto Pecat Seribuan Orang, Ini Daftar Startup Bangkrut dan PHK
Sejumlah startup di Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sepanjang tahun ini. Terbaru adalah Goto dan Sirclo.
PHK Sirclo dan Gojek
Sirclo, startup omnichannel commerce enabler melakukan PHK terhadap 160 karyawan atau sekitar 8 persen dari jumlah keseluruhan, pada Selasa, 22 November 2022.
PHK menurut CEO Sirclo Group Brian Marshal, dilakukan mengikuti kondisi makro ekonomi yang mengalami dinamika.
Sirclo sendiri berdiri sejak tahun 2013. Dikutip dari laman resminya, Sirclo baru saja mendapat suntikan dana dari East Ventures dan Saratoga dengan partisipasi dari Traveloka, senilai USD36 juta, pada akhir tahun 2021.
Namun pada akhir tahun ini, kondisi tang ada membuat startup penyedia lapak bagi pengusaha dan UMKM tersebut harus melakukan PHK.
"Sirclo Group melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis. Ini untuk memastikan keberlanjutan perusahaan,” kata Brian dalam keterangan persnya, dikutip dari Katadata, pada Minggu 27 November 2022.
Hal serupa lebih dulu dilakukan oleh Goto, Gojek Tokopedia, melakukan PHK sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari seluruh karyawannya.
Sejumlah startup melakukan PHK, bangkrut hingga ganti layanan. Berikut daftarnya dilansir dari CNBC Indonesia.
Berikut daftar Startup yang melakukan PHK.
Xendit
Carsome
Shopee Indonesia
Grab
Tokocrypto
MPL
Lummo
Tanihub
Mamikos (belum ada konfirmasi)
Zenius (dua kali PHK)
JD.ID
Line
Beres.id
Pahamify
LinkAja
SiCepat
Yummy Corp (belum ada konfirmasi)
Bananas
Ruangguru
GoTo
Sirclo
Daftar Startup yang Bangkrut
Fabelio
Sorabel
Stoqo
iFlix
AiryRooms
Startup Tutup Layanan
MPL
Brambang
Happy fresh
Tanihub
Sayurbox
Line
Bananas