Google Doodle, Seni Orat-oret Beranda Google
Google Doodle adalah perubahan logo khusus dan sementara di beranda Google yang dimaksudkan untuk memperingati liburan, acara, prestasi, dan tokoh sejarah terkemuka. Google Doodle bisa dilihat di laman pertama saat orang-orang mengetik url google.com atau google.co.id.
Doodle Google menampilkan edisi khusus Game Pulau Juara untuk menyambut Olimpiade Tokyo yang berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Tidak hanya sekadar menampilkan doodle atau coretan dua dimensi biasa, pengguna juga bisa memainkan sejumlah game bertema olimpiade.
Untuk mulai memainkan game ini, cukup dengan menekan tombol "play" yang ada di doodle tersebut. Setelah tombol ditekan, akan muncul karakter seekor kucing ninja bernama Lucky. Ia adalah atlet yang akan mengeksplorasi tujuh mini-game olahraga yang ada di Pulau Juara.
Lucky harus memenangkan setiap permainan untuk mengumpulkan seluruh tujuh gulungan suci dan menyelesaikan semua tantangan tersembunyi di sepanjang Pulau Juara. Adapun beberapa permainan yang harus dimainkan adalah rugby, renang artistik, panjat tebing, marathon, tennis, dan lainnya. Kemudian ada empat tim maskot yang akan ditemui, yakni Team Blue-Ushi, Team Red-Karasu, Team Yellow-Inari, dan Team Green-Kappa.
Awal Mula Google Doodle
Semua bermula pada 1998, saat sebelum Google resmi berdiri. Konsep doodle atau orat-oret, lahir saat pendiri Google Larry dan Sergey bermain-main dengan logo perusahaan untuk menandai kehadiran mereka di Festival Burning Man di gurun pasir Nevada.
Logo google hanyalah berupa kata "Google" tanpa gambar apa pun. Lalu mereka menggambar orang di belakang huruf 'o' dalam kedua kata di Google. Hal itu dimaksudkan sebagai pesan komikal bagi para pengguna Google bahwa pendirinya (Google) sedang di luar kantor.
Meskipun orat-oret pertama relatif sederhana, ide menghias logo perusahaan untuk merayakan acara penting telah dimulai sejak saat itu. Dua tahun kemudian, Larry dan Sergey meminta karyawan magangnya saat itu untuk membuat orat-oret dalam rangka Hari Bastille. Dia yang diminta membuat adalah webmaster Dennis Hwang. Pengguna Google menyambut dengan sangat baik atas ditunjuknya Dennis sebagai pembuat orat-oret utama di Google.
Setelah itu orat-oret makin sering muncul beranda Google. Pada awalnya sebagian besar orat-oret merayakan hari besar yang diketahui secara umum, kini orat-oret mengangkat berbagai macam peristiwa dan hari jadi. Seiring berjalannya waktu, permintaan untuk orat-oret telah meningkat di AS dan dunia internasional.
Saat ini, Google memberikan tugas membuat orat-oret pada tim ilustrator berbakat (disebut doodlers) dan insinyur. Bagi mereka, membuat orat-oret telah menjadi upaya tim untuk memeriahkan beranda Google dan membawa senyum ke wajah para pengguna Google di seluruh dunia. Hingga sekarang sudah ada lebih dari 4.000 doodle yang pernah ditampilkan di seluruh dunia.
Doodles Animasi
Awalnya, Doodles bukan animasi atau hyperlink melainkan gambar dengan teks melayang menggambarkan subjek atau mengekspresikan ucapan selamat liburan. Orat-oret meningkat dalam frekuensi dan kompleksitas pada awal 2010-an. Pada Januari 2010, Doodle animasi pertama menghormati Sir Isaac Newton. Doodle interaktif pertama muncul tak lama setelah merayakan Pac-Man, dan hyperlink juga mulai ditambahkan ke Doodles, biasanya menghubungkan ke halaman hasil pencarian untuk subjek Doodle.
Pada 2014, Google telah menerbitkan lebih dari 2.000 Doodles regional dan internasional di seluruh halaman beranda-nya, sering menampilkan artis tamu, musisi, dan kepribadian. Pada tahun 2019, tim "Doodlers" telah menciptakan lebih dari 4.000 doodle untuk beranda Google di seluruh dunia.
Perayaan Peristiwa Penting
Selain merayakan banyak acara dan hari libur terkenal, Google Doodles merayakan hari ulang tahun seniman dan ilmuwan, termasuk Mary Somerville, Andy Warhol, Albert Einstein, Leonardo da Vinci, Rabindranath Tagore, Louis Braille, Ella Fitzgerald, Percival Lowell, Edvard Munch, Nikola Tesla, Béla Bartók, René Magritte, Norman Hetherington, John Lennon, Michael Jackson, Vladimir Dakhno, Robert Moog, Akira Kurosawa, Satyajit Ray, H. G. Wells, Freddie Mercury, Samuel Morse, Hans Christian Ørsted, Mahatma Gandhi, Dennis Gabor, Édith Piaf, Constantin Brâncuși, Antonio Vivaldi, Abdel Halim Hafez, Jules Verne, Leonhard Euler, Lucille Ball, Hedy Lamarr, dan James Welch, di antara lebih dari 9.000 lainnya.
Kemunculan desain logo Lowell bertepatan dengan peluncuran produk Google lainnya, Google Maps. Google Doodles juga digunakan untuk menggambarkan acara besar di Google, seperti hari jadi perusahaan itu sendiri. Perayaan peristiwa bersejarah adalah topik umum Google Doodle lainnya termasuk desain bata Lego untuk merayakan ulang tahun ke-50 blok Lego yang saling terkait. Beberapa Google Doodles terbatas pada beranda Google negara tertentu sementara yang lain muncul secara global.
Tema Umum
Sejak Google pertama kali merayakan liburan Thanksgiving dengan Doodle pada tahun 1998, banyak Doodle untuk liburan, acara, dan perayaan lainnya berulang setiap tahun, termasuk yang berikut ini:
- Hari Kemerdekaan Indonesia (2009 sampai sekarang)
- Gregorian Tahun Baru (2000 sampai sekarang)
- Martin Luther King, Jr. Day (2003; 2006 sampai sekarang)
- Tahun Baru Imlek (2001; 2003 sampai sekarang)
- Hari Valentine (2000 sampai sekarang; pengecualian sebagian selama tahun Olimpiade tertentu)
- Hari Perempuan Internasional (2005; 2009 sampai sekarang)
- Saint Patrick's Day (2000-2002; 2004 sampai sekarang)
- Hari Bumi (2001 sampai sekarang)
- Hari Ibu (2000 sampai sekarang)
- Hari Ayah (2000 sampai sekarang)
- Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (2000 sampai sekarang)
- Hari Bastille (2000 sampai sekarang)
- Hari Persatuan Jerman (2002-2003; 2006-2008; 2010 samapai sekarang)
- Hari Nasional Swiss (2001-2015; 2016 sampai sekarang)
- Olimpiade (2000 sampai sekarang; sebagian pengecualian pada 2014)
- Holi (2001 sampai sekarang; sesekali)
- Halloween (1999 sampai sekarang)
- Hinamatsuri (2009-2012; 2014-sekarang)
- Amerika serikat Hari Thanksgiving (1998 sampai sekarang)
- Hari Natal (1999 sampai sekarang)
- Malam Tahun Baru (2011 sampai sekarang) dan lain lain.
Tokoh Indonesia di Laman Googel Doodle
Tak hanya menggunakan googel dalam bentuk tokoh atau peringatan hari penting luar negeri saja, ternyata Google Doodle juga menampilkan tokoh penting Indonesia.
1. Dewi Sartika
Pahlawan perempuan Dewi Sartika bisa ditemukan di halaman utama Google pada 4 Desember 2016, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-132.
2. Maria Walanda Maramis
Tokoh pahlawan perempuan Maria Walanda Maramis juga pernah menghiasi laman Google Doodle pada peringatan kelahirannya yang ke-146, pada 1 Desember 2018.
3. R.A Kartini
Setiap Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Google juga turut memperingati hari tersebut.
4. Ki Hajar Dewantara
Dalam sejarah Google Doodle, wajah dari tokoh ternama seperti Ki Hajar Dewantara juga menghiasi laman pertama mesin pencarian pada 2 Mei 2015 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan dan juga ulang tahun Ki Hajar Dewantara yang ke-126.
5. Samaun Samadikun
Nama salah satu ilmuwan yang juga dikenal sebagai Bapak Mikroeletronika juga pernah mampir menghiasi halaman Google Doodle pada 15 April 2016, bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-85.
6. Bagong Kussudiardja
Tak hanya pahlawan revolusi saja yang menghiasi laman Googel tetapi juga pegiat seni, seperti penari Jawa Klasik Bagong Kussudiardja juga pernah menghiasi lama Google Doodle pada 9 Oktober 2017.
7. Benyamin Sueb
Aktor Betawi legendaris, Benyamin Sueb juga pernah menghiasi Google Doodle pada 22 Septe,ber 2020, untuk mengenang semua karya-karyanya.
8. Pramoedya Ananta Toer
Penulis novel yang terkenal dengan buku "Tetralogi Buru", Pramoedya Ananta Toer juga pernah menghiasi lama milik Google Doodle, pada 2 Februari 2017, yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-92.
Macam-macam Seni Doodle
1. Doodle Fantasi
Merupakan jenis doodle yang hampir menyerupai ilustrasi dari karakter dalam novel, seperti sebuah coretan bebas dengan bentuk karakter hingga karakter fiktif yang sering dijumpai dalam buku novel.
2. Doodle Graffiti
Doodle graffiti identik dengan karakter yang memenuhi hampir seluruh permukaan kertas, sesuai dengan pengertian doodle art, yakni dengan membuat coretan yang membentuk graffiti secara bebas, doodle graffiti biasanya berbentuk tulisan dengan sedikit campuran gambar karakter.
3. Doodle Bunga
Merupakan gambar bunga dengan menggunakan ciri khas doodle, yakni seperti gambar bertumpuk dan memenuhi hampir seluruh permukaan media.
4. Doodle Animasi
Di antara macam jenis doodle, doodle jenis animasi sangat diminati oleh kaum milenial, yakni dengan mengusung konsep karakter animasi yang lucu, dan unik, jenis doodle animasi menjadi lebih menarik untuk dinikmati mata, doodle animasi bisa berupa animasi hewan atau manusia untuk mendapatkan gambar yang menggemaskan.
5. Doodle Pattern
Sesuai dengan namanya, doodle tersebut berfokus untuk menggambaarkan berbagai jenis pola dalam satu media kertas, pola tersebut digambar dengan susunan yang begitu rapi dan teratur, yang juga memiliki nilai seni tinggi.
Teknik Membuat Seni Doodle
Untuk membuat gambar Doodle, tentu dibutuhkan sebuah teknik agar lebih menarik, atau mungkin memiliki nilai jual bila menghasilkan karya doodle yang bagus, tentunya hal tersebut akan memancing peminatnya. Berikut teknik yang dibutuhkan dalam membuat seni Doodle:
1. Unplanned Doodle
Merupakan teknik yang bersifat spontan ketika menggambar atau mengerjakannya, yakni tanpa perencanaan, jadi langsung menggoreskan di media yang akan digunakan untuk menggambar, tanpa pembuatan sketsa dalam prosesnya.
2. Semi-Unplanned Doodle
Seperti nama tekniknya, teknik semi-unplanned ini dilakukan dengan cara sebagian terencana dan sebagiannya tidak, jadi membuatnya dengan cara spontan sembari memikirkan makna dari apa yang sedang digambar.
3. Planned Doodle
Teknik planned merupakan kebalikan dari teknik yang pertama, yaitu dibuat dengan menggunakan rencana, biasanya berbentuk sketsa dan memiliki makna atau nilai filosofi yang terkandung pada hasilnya nanti, karena hasilnya akan terlihat rapi, terkonsep, dan juga bermakna.
Tim Doodle plus Kompetisi
Selain dirancang oleh tim doodle, Google juga menyelenggarakan kompetisi yang menarik untuk mendorong anak-anak dan siswa untuk menciptakan Doodles Google. Pada gambar di bawah ini, seorang anak 9 tahun dari India, beranama Puru Pratap Singh memenangkan Doodle untuk Google 2009.
Untuk tahun 2011, kompetisi Doodle 4 Google untuk kategori Grades K-3 dan untuk juara nasional dimenangkan oleh Matteo Lopez, National Winner, Grade 2, Monte Verde Elementary School-South San Francisco, CA.