Google Doodle Mengenang Didi Kempot The Godfather of Broken Heart
Google mengenang Didi Kempot melalui Doodle di laman situs penelusurannya, Minggu, 26 Februari 2023. Pada tanggal ini, seniman campusari yang dijuluki "Godfather of Broken Heart" (Bapak Patah Hati) mendapat penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award.
Pria kelahiran Surakarta ini mendapat penghargaan karena dedikasinya pada kemajuan musik tradisional tanah air. Lifetime achievement tersebut merupakan penghargaan terakhir yang ia dapat. Beberapa bulan setelahnya, tepatnya 5 Mei 2020, Didi Kempot meninggal dunia di usia ke-53 tahun. Ia meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada pukul 07.30 WIB.
Didi Kempot dikenal sebagai master musik campursari yang sudah menulis lebih dari 700 lagu dalam bahasa Jawa selama lebih dari 30 tahun kariernya. Beberapa lagu hits Didi Kempot antara lain Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit, Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Tanjung Mas Ninggal Janji, Layang Kangen, Suket Teki, Ambyar, hingga Kalung Emas dan masih banyak lagi lainnya.
Profil Didi Kempot
Didik Prasetyo, lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari dan congdut dari Surakarta. Pria kelahiran 31 Desember 1966 ini merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Hadi Wiranto, atau yang juga kondang dengan nama Ranto Gudel. Ia juga merupakan adik kandung dari pelawak Srimulat, Mamiek.
Lord Didi, julukan yang melekat padanya, meninggal dunia pada 5 Mei 2020. Berpulangnya sang maestro campursari ini tentu membuat banyak orang kehilangan, terutama bagi mereka sobat ambyar, yang menggemari Lord Didi dan musik campursarinya.
Bahkan, setelah berpulang tiga tahun yang lalu, penggemar musik Didi Kempot masih banyak.