Golkar Usung Eri Cahyadi Pilwali 2024 Sesuai Doktrin Kekaryaan
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menyatakan, Golkar Surabaya akan mengusung Walikota Surabaya petahana, Eri Cahyadi, dalam kontestasi Pilkada 2024 pada November mendatang.
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menerangkan, keinginan untuk mengusung Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya sudah bulat, sejak rapat kerja daerah Partai Golkar Surabaya 2021 silam.
"Pada waktu rapat kerja daerah Partai Golkar Kota Surabaya tahun 2021 lalu, mayoritas ketua pimpinan kecamatan dan kelurahan mendorong DPP Partai Golkar untuk mengusulkan mas Eri Cahyadi sebagai calon walikota dalam Pilkada 2024 mendatang," ujarnya, Selasa 16 Januari 2024.
Arif menerangkan alasan Golkar Surabaya mengusung Eri Cahyadi sebagai Walikota semakin menguat, karena kerja yang dilakukannya seiring dengan doktrin kekaryaan yang dihidupi oleh Partai Golkar.
"Pimpinan kecamatan dan kelurahan melihat sikap mas Eri dalam memimpin Surabaya selama ini seperti sikap teknokratiknya Golkar. Jadi program-program pengentasan kemiskinan dan program-program pembangunan yang dicetuskannya mirip doktrin karya kekaryaannya Partai Golkar," tegasnya.
Dengan rekomendasi yang diutarakan para pimpinan kecamatan dan kelurahan Golkar Surabaya tersebut, maka DPD Golkar Jatim menyampaikan usul tersebut ke DPP Golkar dan direspons dengan baik.
"Atas usulan itu kemudian kami sampaikan kepada DPP Partai Golkar melalui DPD Partai Golkar Jawa Timur sehingga Alhamdulillah DPP memberikan surat penugasan kepada mas Eri untuk menjadi bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024 mendatang pertama," ulas Arif.
Terkait rencana pertemuan dengan Eri Cahyadi dan DPC PDI Perjuangan Surabaya, Arif mengungkapkan pertemuan dan perbincangan lebih intens akan digelar setelah kontestasi Pileg dan Pilpres 2024 selesai digelar.
"Kami sangat menghormati mas Eri yang adalah kader PDI Perjuangan. Tentu saja, kami akan mengutarakan maksud dan tujuan Partai Golkar agar mudah-mudahan kami bisa berkoalisi pada Pilwali Surabaya 2024 nanti," tuturnya.
Terkait nama wakil walikota yang akan menjadi pasangan Eri Cahyadi mendatang, Arif menyatakan Golkar belum memiliki keinginan menyodorkan nama kadernya. Golkar juga mempersilakan Eri Cahyadi untuk mendiskusikan calon pasangannya dengan partai induknya, PDI Perjuangan.
"Sementara belum ada nama lain kecuali mas Eri. Setelah kami sampaikan keinginan kami ke PDIP, siapa pun wakilnya bukan menjadi persoalan. Bagi kami adalah mas Eri sebagai calon walikota. Soal siapa pun calon wakilnya biar mas Eri dan DPC PDI-P Surabaya yang membahas," pungkasnya.
Advertisement