Pilkada Surabaya, Nama Gus Hans Diusulkan Golkar
Partai Golongan Karya (Golkar) hanya mengusulkan tiga nama kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang pohon beringin tersebut. Salah satu nama yang diusulkan adalah Zahrul Azhar As'ad atau akrab disapa Gus Hans.
Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni, ada tiga nama yang diusulkan ke DPP.
"Ada tiga, salah satunya dari internal kita, sedangkan dua lainnya, figur di luar Partai Golkar," kata Fathoni, Minggu 19 Januari 2020.
Pria yang akrab disapa Thoni ini menjelaskan, satu kader internal yang diusulkan adalah Gus Hans.
"Ya, benar Gus Hans yang kader internal, kalau kader yang lain, kita masih belum bisa umumkan ya nanti ada waktunya, karena berasal dari luar partai," kata Thoni.
Anggota DPRD Surabaya ini membeberkan dua nama yang masuk dalam usulan tersebut merupakan buah dari pembicaraan lintas partai.
Golkar yang baru memiliki lima kursi di DPRD Surabaya perlu tambahan kursi untuk bisa mengusung calon, minimal 20 persen kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya.
Terkait koalisi lintas partai, Thoni menegaskan bahwa pembicaraan cukup cair. Bahkan, ia menyebut beberapa di antara partai juga cukup intens seperti dengan Gerindra.
Sebelumnya, nama yang mengemuka dalam internal Gerindra adalah Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang juga merupakan mantan Kapolda Jatim. Thoni pun tak memungkiri bahwa nama Machfud juga masuk dalam komunikasi politik tersebut.
"Nama itu memang muncul dan dimunculkan teman-teman Gerindra,” ucap Thoni.
Pada prinsipnya, pihaknya tetap memprioritaskan kader. Namun, pada akhirnya pihaknya menyerahkan pada DPP sebagai pemengang keputusan akhir.
"Intinya, kami ingin memberikan kesempatan kader terbaik untuk maju. Nah ini sedang ditimang-timang,” jelas Thoni.
Pihaknya hanya bisa menunggu keputusan dari DPP Golkar. ”Saat ini, kami sedang menunggu respon dari DPP. Begitu rekomendasi turun, kami siap melaksanakan putusan tersebut. Sebab, pada dasarnya kami sudah memanaskan mesin partai untuk melaksanakan agenda pilkada,” pungkasnya.
Advertisement