Golkar Jatim Larang Kanibalisme Politik, Apa Maksudnya?
Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji meminta agar kader Golkar tak melakukan kanibalisme politik, di Pemilu 2024.
Sarmuji menyampaikan pesan itu dalam Pertemuan dan Pelepasan Calon Legislatif Partai Golkar Jawa Timur dari DPR RI Dapil VI, DPRD Provinsi Dapil VII dan VII serta DPRD Kota/Kabupaten Blitar, Kediri dan Tulungagung di Tulungagung, Minggu 6 Agustus 2023.
"Ini ada hal yang saya 'wanti-wanti' (ingatkan) supaya dihindari, yaitu terjadinya kanibalisme internal, (dimana) satu suara diperebutkan banyak caleg partai Golkar," katanya dilansir dari Antara.
Sarmuji mendorong adanya komunikasi dan kerja sama antar caleg untuk menghindari terjadinya kanibalisme politik. Selain itu ia juga mendorong agar kader dan caleg bekerja membangun jaringan di wilayah masing-masing.
"Silahkan membangun jaringan. (Sebab) jaringan ini jika diakumulasi akan menjadi jaringan Partai Golkar. Suaranya jika diakumulasi akan menjadi suara Partai Golkar. Dengan demikian suara Partai Golkar akan sangat besar, akan berlipat ganda, seiring dengan (hasil) kerja-kerja caleg," kata pria yang juga bacaleg Golkar untuk DPR RI nomor urut 1 wilayah Jatim itu.
Ia optimistis bisa menambah perolehan kursi secara nasional maupun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Golkar mematok target 14-15 kursi (hasil Pemilu 2019 Partai Golkar mendapat 11 kursi) di level DPR RI, dan 20 kursi di tingkat DPRD Provinsi Jatim, naik dari 11 kursi perolehan sebelumnya.